Taliabu, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dengan Keresahan Masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu terkait hal-hal yang menurut mereka masi terganjal dan berimbas pada nasib mereka maka lihatlah kami anak negri yang terhimpun dalam naungan Aliansi Masyarakat Peduli Taliabu (AMPT) akan mendatangi pada instansi terkait dan menanyakan permasalahan yang terjadi sehingga apa yang menjadi tuntutan masyarakat kita bisa terjawab dengan baik.
Agenda unjuk rasa kami pada hari ini, Senin (10/01/2022) di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara, untuk mempertanyakan terkait, Insentif Guru Daerah terpencil(Dacil) yang belum terbayar selama 3 tahun berlansung.
Koordinator Lapangan (Korlap) APMT, Sauti Jamadin dalam orasinya mengatakan, para guru saat ini di beberapa kecamatan telah mogok kerja, karena belum mendapatkan tunjang.
“Dacil yang seharusnya diberikan namun belum juga diterima para guru, hal ini akan berefek pada mutu pembelajaran para guru ke anak murid kita yang bersekolah,” teriak Sauti.
Menjawab hal itu, Kadis Pendidikan Taliabu Citra Puspa Sari Mus, dengan senang hati dan bediri di depan massa aksi dan menjawab bahwa diri juga baru mendengar kabar yang disampaikan massa aksi itu.
“Kalau kalian sebutkan tunjangan 3 tahun tidak cair itu saya baru dengar apalagi dari tahun 2019 sampai 2021, karena setahu saya dana tersebut langsung dicairkan ke rekening sekolah masing-masing yang telah terdaftar di pusat untuk Dacil,” paparnya.
Citra menjelaskan, adapun guru yang menerima tunjangan tersebut adalah mereka yang berada di daerah terpencil.
“Di Taliabu ini guru yang menerima tunjangan Dacil, hanya di Kecamatan Taliabu Timur dan Taliabu Timur Selatan, itu sesuai yang terdaftar langsung dari pusat,” terangnya.(Sunardi)