Pangandaran, LENSANUSANTARA.CO.ID – Jumat, 14/01/2022, Pkl 11.29. Saat tiba Rombongan dari Dinas Sosial yang di wakili Dewi Sundari Kabid Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran di lokasi Disabilitas Enok Heni/Laela Agustin Desa Karngmulya Padaherang yang sempat Viral pemberitaan di berbagai Media Online.
Dewi Sundari mengatakan, Kami baru menerima kabar ini kemarin jadi saya baru tau, untuk Disabilitas menunggu Asesmen dulu, nanti kebalai Palmata atau bagaimana, terus setelah saya wawancara dengan ibunya sudah merasa tidak mampuh mengurus anaknya yang ketiga, mungkin nanti dari Dinas Sosial mau koordinasi dengan Panti yang ada di Daerah Jawa Barat,
tetapi barusan yang menjadi kebingungan ibunya itu anak tersebut kayaknya ngga mungkin jauh dari sang ibu, nah itu yang jadi masalahnya. Kemungkinan kedepannya ibunya mau menyerahkan ke Panti Dinas Sosial yang Insya Alloh akan mencari panti di Daerah Jawa Barat untuk merawat dan meneruskan sekolah anaknya,
langkah saat ini mungkin kami Cuma bisa memberikan sembako aja untuk sehari-harinya, terus nanti ada Asesmen lagi, kemungkinan ini akan bagaimana tindakan selanjutnya, atau ibunya mau mengikhlaskan anaknya yang ketiga untuk di titipkan dipanti dan disekolahkan,
initinya untuk anak Disabilitas tersebut harus dilaporkan dulu ke pihak balai apa adanya, sekarang kami tidak bisa memutuskan sekarang harus seperti apa dan bagaimana karena ada prosesnya, kondisi anak tersebut sudah menghawatirkan. kebetulan ini Teksos juga Hadir, kita tunggu aja keputusan sesudah kami membuat laporan.,“ucap Dewi”.
Selain Dinas Sosial hadir juga Kepala Puskesmas Padaherang Ibu Suryati ketika di wawancara mengatakan, bahwa kami datang ketempat lokasi dalam rangka Kunjungan ke Pasien Disabilitas, kami Cuma meberikan motifasi kepada ibunya untuk mengurus anak tersebut, walaupun beliau Disabilitas tetap harus di urus dengan baik,
untuk di Puskesmas program kami nanti ibu Bidan Desa aka ada jadwal untuk Kunjungan, karena Disabilitas sebenarnya ini sehat, hanya banyak kekurangan – kekurangannya, jadi kami akan memberi jadwal ke Bidan Desa agar mau berkujung kepada Pasien tersebut sesuai Jadwal. “Ucap Suryati”
Menurut Tenaga Kesejateraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kec.Padaherang suka di sapa Abah Rahmat, yang juga ikut hadir pada waktu itu, menuturkan “Surat Pengantar Pengajuan bantuan ke Baznas sudah di Persiapkan insya Alloh akan langsung disampaikan ke Pihak Baznas,
dan pembuatan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kartu Indonesia Sehat (KIS) belum ada kuota, tapi mudah mudahan nanti bisa di daftarkan dan kuota nya ada, untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak bisa langsung dapat karena harus proses dulu masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), prosesna sekitar bulan maret, karena sekarang aflikasinya juga belum dibuka,
”untuk sementara ini pihak Desa sudah bermusyawarah bahwa keluarga Disabilitas tersebut untuk mendapatkan Bantuan langsung Tunai ( BLT ) dari Dana Desa ( DD ) di tahun 2022 ini, yang besarannya mencapai Rp. 3.6 jt per tahun, Ucap Kepala Dusun Karangmulya “Aceng “. ( N.Nurhadi )
