Berita

Ketua PDK Kosgoro Bondowoso Mengundurkan Diri dari Bendum DPD KNPI

×

Ketua PDK Kosgoro Bondowoso Mengundurkan Diri dari Bendum DPD KNPI

Sebarkan artikel ini
Bendahara DPD KNPI Bondowoso Abdul Aziz (jaket kuning) waktu bersama ketua dan jajaran pengurus DPD KNPI Bondowoso. Aziz mengundurkan diri sebagai Bendahara DPD KNPI Bondowoso dengan alasan kesibukan dan fokus dengan pengembangan pertanian

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID
Ketua PDK Kosgoro 1957, Abdul Aziz mengundurkan diri sebagai Bendahara umum DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bondowoso.

Example 300x600

Aziz menegaskan bahwa dirinya mengundurkan diri dengan alasan ingin fokus pada aktivitas pengembangan pertanian yang sedang ia geluti.

“Memang betul saya mengundurkan diri dari kepengurusan sebagai Bendahara umum DPD KNPI Bondowoso, saya banyak kesibukan diluar” kata Azis kepada media, Selasa (18/1/2022).

Pengunduran dirinya sebagai Bendahara DPD KNPI, ia tuangkan dalam surat pernyataan pengunduran diri tertanggal 11 Desember 2021 yang ditujukan  kepada Ketua dan Pengurus DPD KNPI Bondowoso.

Kendati telah membuat surat pernyataan pengunduran diri yang dilayangkan ke DPD KNPI, Aziz mengaku sampai saat ini tanggapan dari ketua DPD KNPI Bondowoso melalui surat balasan pertanggal 22 Desember 2021, dinilainya kurang tegas.

“Namun apapun jawaban dari DPD KNPI, saya tetap mengundurkan diri, tidak ada kata kembali,” ujar Aziz.

Aziz menyebut, tanpa dirinya pun, KNPI tetap bisa jalan. Apalagi sekarang perwakilan KNPI di 23 kecamatan sudah terbentuk.

Terkait posisi Bendahara yang ia tinggalkan, Aziz berharap penuh kepada ketua dan jajaran pengurus agar mengedepankan etika Organisasi untuk menempatkan orang-orang yang linier di Bendahara.

“Di bawah saya ada wakil bendahara 1, yakni saudara Ahmad Faik. Jika mengikuti etika organisasi, maka  secara otomatis menjadi Bendahara, meski semua itu kembali ke hak pak ketua nantinya, siapa yang akan dipilih menggantikan saya sebagai Bendum” ucap Aziz.

Agar tidak terjadi konflik di tubuh KNPI, kata Aziz, ketua DPD KNPI harus mengedepankan etika organisasi untuk menempatkan orang yang linier sebagai Bendahara umum.

“Jangan karena kedekatan, lalu diposisikan di Bendahara sebagai ganti saya, itu berpotensi konflik, ikuti etika organisasi saja” imbuhnya.

Azis juga mengucapkan terimakasih kepada ketua dan segenap jajaran pengurus yang telah sempat mempercayakan dirinya sebagai Bendahara.

Diketahui, Aziz salah satu orang yang berjasa dalam Pemenangan ketua DPD KNPI Bondowoso Kukuh Rajardjo dalam kontestasi pemilihan ketua DPD KNPI.

Dia juga menjadi mide formatur dalam penyusunan kepengurusan DPD KNPI usai Kukuh terpilih manjadi ketua KNPI.

Sementara itu, Sekretaris DPD KNPI M. Fajri dikonfirmasi terkait pengunduran Aziz dari Bendahara, Fajri membenarkan.

“Ya, suda disetujui” ringkas dia.

Namun dia tidak mengurai siapa pengganti Aziz sebagai bendahara umum DPD KNPI.

Reporter: Ubay

error: Content is protected !!