Probolinggo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Gelaran Pilkades serentak di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur tinggal beberapa Minggu lagi, situasi di masing-masing desa terpantau kondusif meski sebelumnya gencar di pemberitaan, sempat memanas mulai dari kisruh verifikasi,penetapan hingga pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye.
Lagi-lagi kembali menyedot perhatian publik karena saat ini muncul dan beredar video viral yang memuat ajakan memilih calon tertentu sebelum masa kampanye. Video ajakan oleh pimpinan salaha satu majelis sholawat yang ada di kabupaten probolinggo itu menjadi pro kontra di kalangan masyarakat, pasalnya mereka kebingungan atas arahan tokoh yang cukup terkenal di daerah tersebut.
“Semestinya sebagai panutan tidaklah memihak kepada salah satu calon tertentu meskipun itu menjadi hak beliau untuk mendukung siapa, tapi alangkah bijaknya bila ajakan itu tidak disampaikan secara terbuka, apalagi masih belum masuk jadwal kampanye”,ujar salah satu warga yang tidak mau disebut identitasnya.
Menanggapi viralnya video ajakan memilih Cakades berdurasi 20 detik tersebut, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto dalam keterangannya Senin, (24/1/2022) menyampaikan.
“memang menjadi hak murni bagi siapapun untuk memberi dukungan kepada calon kepala desa tak terkecuali seperti seseorang yang berada dalam video itu, namun perlu diketahui dan disadari bahwa sekarang ini belum masuk masa kampanye, agar lebih memberikan rasa keadilan hendaknya video itu dihentikan penyebarannya, nanti Panlih yang bisa menyikapi”, tegasnya saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Falal Ketua Panlih di desa jabung candi,saat di hubungi melalui telepon oleh awak media untuk dimintai konfirmasi atas viralnya vidio ajakan kepada salah satu cakades, panitia pemilihan kepala desa Jabung Candi,kecamatan paiton,dengqn nada santun menuturkan.
“saya tidak bisa bicara apa apa terkait adanya vidio ajakan ke salah satu cakades tersebut, mengingat yang membuat vidio ajakan itu, seorang Yang menjadi panutan ummat mas.(Tim)