Bitung, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kota Bitung terus berupaya mengstabilkan pasokan dan harga minyak goreng yang sampai saat ini masih langka dan mahal di pasaran.
Pemkot Bitung Melalui tim pengendalian inflasi daerah (TPID) yang di dalamnya, yaitu Dinas Perdagangan, Bagian Perekonomian dan Perum Bulog Divre Sulutgo akan kembali menggelar operasi pasar minyak goreng bersubsidi pada hari selasa 15 maret 2022 .
Sebelumnya, Kabag Perekonomian Rolien Dipan mengatakan setelah ini ada evaluasi lagi jika minyak goreng sudah stabil dan tersedia diretail dengan harga sesuai yaitu rp. 13.500 sampai rp. 14.000/ liter maka operasi pasar kami hentikan.
” Namun, jika tidak operasi pasar ini akan kita lanjutkan tentu dengan mempertimbangkan keadaan dimasyarakat, dan kegiatan ini juga di lakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan di awasi langsung oleh satgas covid -19 se-tempat” lanjutnya
Rolien pun menghimbau kepada masyarakat yang membutuhkan, untuk datang ke tempat -tempat yang telah di jadwalkan, dan belilah sesuai dengan kebutuhan.
Sesuai Evaluasi dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kota bitung, bahwa operasi pasar minyak goreng bersubsidi masih perlu di laksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat, akan komoditi minyak goreng yang sampai saat ini masih langkah dan mahal di pasaran, maka akan di adakan kembali operasi pasar minyak goreng bersubsidi yang akan di laksanakan di 3 kecamatan.
Adapun pelaksanaan operasi pasar minyak goreng bersubsidi dengan harga Rp.13.500/liter telah di laksanakan di 8 kecamatan sebelumya.
Berikut jadwal lokasi kegiatan operasi pasar minyak goreng bersubsidi yang di mulai pukul 09:00 wita sampai dengan pukul 12:00 wita :
Selasa, 15 maret 2022
Kecamatan madidir :
Kelurahan Wangurer Timur
Rabu, 16 maret 2022
Kecamtan Madirir :
Kelurahan Paceda
Kamis, 17 maret 2022
Kecamatan Girian :
kelurahan girian indah
Jumat, 18 maret 2022
Kecamatan Maesa :
Kantor Wali kota Bitung (Cax)