Cilacap, LENSANUSANTARA.CO.ID – Musibah yang menimpa perangkat desa Pesanggrahan, kecamatan Kcesugihan Kabupaten Cilacap, 40 hari yang lalu, sangat membekas terhadap rekan sejawat sesama perangkat desa, ASN yang menjabat sebagai sekretaris desa di Pesanggarahan tersebut, mengalami musibah ketika akan menaikan bendera merah putih, namun naas ketika bendera baru setengah tiang, tetap[ tiang benderanya roboh dan menimpa jaringan listrik tegangan tinggi, maka fatal akibatnya, Almarmum tidak bisa di tolong karena tersengat aliran listrik yang menempel di tiang bendera.
Sebagai bentuk solidaritas sesama perangkat desa, maka pada hari ke 40 meninggal nya Almarhum Jenamar Ajam, akan dilaksanakan doa bersama untuk sang suhada merah putih, bertempat di balai desa Pesanggara Kecamatan Kesugian Cilacap , Minggu ( 27/3/2022)
Menurut ketua pelaksana kegiatan doa bersana, Mujiono, S.Sos, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepihatinan antar sesama perangkat desa, agar ada perhatian dari pemerintah, tertama apabila ada yang mengalami musibah, minimal memberi santunan terhadap korban , atau ahli waris,
“Kegiatan doa bersama ini, sebagai rasa keprihatinan terhadap musibah yang di alami almarhum Jenamar Ajam, Dia meninggal dunia saat melaksanakan tugas, maka dari itu, kami, ingin mengetuk hati, pemerintah kabupaten maupun pusat apabila ada perangkat desa yang terkena musibah, atau meninggal dunia, berharap ada perhatian misalnya, santuanan atau pembiayaan dari pemerintah, sehingga perangkat desa merasa di orangkan,” terangnya.
Lebih lanjut, kadus Tembok desa Menganti kecamatan Kesugihan Cilacap, menyampekan bahwa tujuan kegiatan tersebut sebagai betuk solidaritas sesama perangkat desa, sekaligus pengumpulan donasi untuk meringankan beban keluarga almarhum.
“Kita akan melaksanakan doa bersama , sebagai bentuk solidaritas antar sesama perangkat desa khusus nya di kecamatan Kesugian, sekaligus pengumpulan donasi, untuk meringan kan beban keluarga, mengingat almarhum Jenamar Ajam , mempunyai tanggungan istri dan 3 anak., untuk itu mohon doanya agar kegiatan tersebut bisa berjalan sukses tanpa ekses tambahnya’ jelas Mujiono
Sementara itu Sesepuh Roemah Marhain Kesugihan, Rindam Suroto, menyapekan banyak terima kasih kepada para perangkat desa, yang akan mengadakan doa bersama, karena itu suatu bentuk kebaesamaan dan kemanusian,
“Saya menyampekan banyak terima kasih kepada rekan-rekan perangkat desa, yang akan melaksanakan kegiatan doa bersama , ini merupakan bentuk kebersamaan dan kemanusian, yang saling membantu antar sesama perangkat desa, semoga bisa berjalan lanjar dan aman,” kata Rinto,
Selanjutnya, Rinto berharap agar kegiatan ini bermanfat, bagi masyarakat, karena akan mucul kebersamaan antar perangkat desa khusus nya di kabupaten Cilacap.
“Harapan saya agar dalam kegiatan doa bersama ini akan muncul rasa kebersamaan sesama perngkat desa, khususnya di wilayah kabupaten Cilacap, karena dengan kebersamaan akan menumbuhkan sifat gotong royong, dengan kebersamaan ringan sama di jinjing berat sama di pikul, ‘imbuh nya.(sahid)