Tapsel, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt, MM, menyampaikan bahwa tahun ini, pihaknya akan bagikan dan sebarkan sebanyak lebih kurang 68 ekor hewan kurban di seluruh kecamatan yang ada di Tapsel. Hewan itu terdiri dari Kurban Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), OPD Pemkab Tapsel, maupun perusahaan.
“Tentu kurban itu semua, kita niatkan atas perintah dan karena Allah semata,” ujar Bupati disela pengajian Akbar BKMT di Desa Nanggarjati, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapsel, Minggu (3/7).
Bupati menambahkan, kurban sendiri akan disebarkan ke seluruh wilayah dengan prioritas masyarakat yang mayoritas Muslim, yang wilayahnya jarang mendapat kurban. Dalam kesempatan itu, Bupati juga menceritakan terkait kondisi masyarakat dalam dua tahun terakhir.
Di mana, kata Bupati, semua masyarakat mengalami situasi yang sangat sulit akibat pandemi Covid-19. Dikatakannya, banyak kegiatan kemasyarakatan terkendala, begitu juga pengajian Akbar yang biasanya digelar rutin oleh BKMT Tapsel.
Dalam dua tahun terakhir itu pula, lanjut Bupati, proses pembangunan di Pemkab Tapsel juga mengalami penundaan dan disadari tidak maksimal. Saat itu, semua fokus untuk menangani penyebaran Covid-19.
Maka itu, disaat kondisi sudah membaik seperti saat ini, pihaknya menyadari perlu dilakukan percepatan pembangunan. Dia mengutarakan, saat ini Pemkab Tapsel tengah fokus memajukan sektor tani, mengingat 70 persen masyarakat bekerja sebagai petani.
“Tujuannya semata-mata hanya untuk mensejahterahkan masyarakat,” jelas Bupati.
Sebagaimana diketahui, sebut Bupati, kegiatan Pemkab Tapsel untuk Kecamatan Arse, ada 33 jenis dengan total biaya lebih kurang Rp8 miliar lebih di setiap desa. Dan, dalam waktu dekat, pihaknya melalui Dinas Pertanian akan datang ke masyarakat guna menghimpun petani dengan tujuan untuk menjadikan panen lebih sukses lagi.
Sementara itu, Camat Arse, Muhammad Yusuf, mengatakan, kendati untuk tahun ini ada perbedaan pendapat tentang jatuhnya pelaksanaan Hari Raya Kurban di kalangan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, tapi masyarakatnya akan kompak menggelar pada Minggu (10/7/2022) mendatang.
“Kurban yang berasal dari Pemkab Tapsel untuk Kecamatan Arse, sudah diusulkan agar dikumpulkan di Desa Nanggarjati,” katanya.
Sedangkan Ketua BKMT Tapsel Rosmayanti Ritonga mengatakan bahwa pengajian tersebut bisa menambah takwa dan menambah ilmu bagi semua jemaah pengajian. Pengajian tersebut juga selaras dengan spirit dari Yayasan Haji Hasan Pinayungan Pasaribu, yakni “Fastabiqul Khairat” atau berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan yang selalu diamalkan jamaah.
Kegiatan dilanjutkan dengan ceramah singkat dari Ustadz Amiruddin Siregar. Turut hadir Pimpinan OPD, Kepala Bagian, Ketua BKMT Kecamatan Arse, Pengurus TP PKK Tapsel, Ketua TP PKK Kecamatan Arse, kades/lurah, dan para jemaah BKMT Kecamatan Arse. (Andi Hakim Nasution)