Tapsel, LENSANUSANTARA.CO.ID –
Tentunya, kata Bupati, itu semua bisa terlaksana jika semua pihak mau bekerja sama, untuk bangkit bersama pasca Covid-19.
Pada acara yang dirangkai dengan tausiyah oleh Ketua Umum MUI Tapsel itu, ia menyampaikan bahwa ia diundang Gubernur Sumut, Edi Rahmayadi, di Kota Medan guna membahas bagaimana sumbangsih Tapsel dalam meningkatkan pertanian Provinsi.
Bupati memberi contoh Desa Sarogodung, Kecamatan Sipirok, di tengah kenaikan harga BBM yang akan berimbas naiknya harga kebutuhan pokok, masyarakat di sana sudah menggencarkan menanam bawang merah, yang diketahui bersama bahwa tanaman tersebut, tidak tergerus akan inflasi.
Terlebih lagi, sebut Bupati, saat ini Covid-19 telah menurun perlahan penyebarannya, sehingga masyarakat bisa secara bertahap melaksanakan kegiatan berjenjang untuk memperbaiki sisi ekonomi maupun sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya di Kecamatan Arse dan Batang Toru yang saat ini BKMT-nya berhasil menjalankan koperasi BKMT.
Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, berharap anggota BKMT bisa terus menjaga solidaritas dan kerja sama yang baik, mulai dari tingkat kecamatan, hingga kabupaten guna saling memberikan kekuatan satu sama lain.
Dirinya berharap, BKMT selalu diberi kekuatan dan dilindungi Allah SWT, karena tujuan BKMT, memperkuat tentang kajian keislaman.
Sedangkan, Ketua BKMT Kabupaten Tapsel, Rosmayati Ritonga, menyampaikan bahwa arisan tersebut dilaksanakan BKMT setiap tanggal 4 per bulan, dan pertemuan kali ini menjadi penutup. Pihaknya berencana arisan BKMT nanti, akan dilaksanakan di kecamatan.
Selain sebagai wujud hablumminallah wahablumminannas juga sebagai pertukaran wawasan bagi seluruh anggota BKMT kedepan.
Setelah itu dilanjutkan tausiah yang disampaikan Ketua MUI Kabupaten Tapsel KH. Ahmad Ghazali. Tampak hadir Kabag Kesra, Pengurus PKK Tapsel, Pengurus BKMT Kabupaten, Ketua BKMT Kecamatan, Anggota BKMT se-Kabupaten Tapsel. (Andi Hakim Nasution)