Pendidikan

Akhirnya, Alini Ghoni Ramadhani Siswi MAN Lumajang Dinobatkan Sebagai Puteri Pendidikan Indonesia

18
×

Akhirnya, Alini Ghoni Ramadhani Siswi MAN Lumajang Dinobatkan Sebagai Puteri Pendidikan Indonesia

Sebarkan artikel ini

Lumajang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pelajar asal Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lumajang, Alini Ghoni Ramadhani Putri dinobatkan sebagai Puteri Pendidikan Remaja Indonesia 2022. Pemilihan skala nasional itu, diselenggarakan oleh Ikatan Pemuda Prestasi Indonesia.

Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Kamis (15/9/2022), Alini mengungkapkan, bahwa dirinya mengaku senang dan bangga atas prestasi yang berhasil diperoleh dalam ajang pemilihan Puteri Pendidikan Indonesia. Kenapa tidak, pasalnya ajang nasional ini merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh siswa maupun siswi SMA sederajat.

Example 300x600

Menurutnya, pencapaian prestasi yang ditorehkan tersebut tidaklah mudah, para finalis harus melewati proses seleksi di tingkat Kabupaten dan Provinsi masing-masing.

BACA JUGA :
Pelaku UMKM Lumajang Tingkatkan Kemampuan Sentra IKM Melalui Pelatihan Manajemen Sentra Industri

“Kita ketahui menjadi seorang puteri pendidikan bukanlah hal yang mudah, karena kita harus melawati banyak step by step dan persiapan yang banyak dan matang. Setidaknya ada total 47 finalis yang terdaftar dalam grand final. Mereka berasal dari berbagai Provinsi di Indonesia,” ungkap dia.

BACA JUGA :
Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dan Gelar Budaya Dalam Rangka Sosialisai dan Ketentuan di Bidang Cukai

Selain itu, diungkapkan Alini, bahwa dalam Grand Final, para finalis juga mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari juri dan dinilai oleh masyarakat melalui voting.

“Pada saat Grand Final, saya mendapatkan pertanyaan terkait dengan personality. Kemudian Alhamdulillah saya meraih winner untuk kategori Puteri Pendidikan Remaja Indonesia,” terang dia.

BACA JUGA :
Wabup Lumajang Imbau Warga Terdampak Tetap Tinggal di Pos Pengungsian hingga Situasi Aman dan Kondusif

Alini berharap, prestasi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi para remaja lain di Lumajang.

“Ayo manfaatkan waktu dan kesempatan yang ada, jangan perah bilang kalian tidak punya potensi, kalian pasti punya kelebihan yang harus kalian gali dan kalian kembangkan,” pungkasnya. ( Amir/Dyah )