Bojonegoro, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dampak curah hujan yang tinggi mengakibatkan kali Avoor di Desa Kedungprimpen, kecamatan Kanor meluap dan terjadi tanggul mengalami longsor yang akibatnya air meluber ke area persawahan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, dengan sigap langsung turun kelokasi setelah mendapatkan laporan dari pemdes setempat dan memberikan bantuan berupa bahan untuk menanggulangi tanggul jebol terdiri dari terpal 10 Lembar, sesek 50 Lembar, batang bambu 20 batang dan Zak 700 Lembar. Senin (24/10/2022).
“Hari ini dilaksanakan assessment kejadian tanggul jebol pada senin sore sekitar pukul 15.30 Wib,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Ardhian Orianto.
Bantuan tersebut sudah diterimakan kepada Pemdes Kedungprimpen, selain itu, BPBD Bojonegoro juga memfasilitasi perahu Fiber guna mobilisasi bahan banjiran untuk kegiatan kerja bhakti yg akan dilaksanakan besok selasa (25/10/2022).
Pihaknya mengaku, kronologi terjadinya tanggul jebol saat debit air Kali Avour mengalami peningkatan akibat curah hujan yang tinggi ditambah Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ingas dan Bengawan Solo juga mengalami peningkatan.
“Sehingga, aliran air Kali Avour yang mengarah ke Sungai Ingas terhambat, tanggul Kali Avoor Desa Kedungprimpen jebol sepanjang 7 meter lebar 2 meter yang membuat lahan pertanian dengan bibit padi umur 20 sampai 30 hari terendam,” imbuhnya.
Diungkapkan, perkembangan kejadian saat ini tanggul dapat ditutup dan di tanggulangi sementara, namun debit air terus bertambah. Sementara situasi di lokasi Saat Ini Sedang Hujan. (Muji)