Bogor, LENSANUSANTARA.CO.ID – Mengahadapi tahun politik di tahun 2023 sampai tahun 2024 Mendatang Pemerintahan Kabupaten Bogor kekurangan 26.000 jiwa tenaga Linmas .
Dari 30.000 jiwa personil Jumlah ideal Linmas yang dibutuhkan demi membantu pengamanan 15.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kabupaten Bogor.
Personil Linmas dibutuhkan demi suksesnya ajang pemilihan umum (Pemilu), baik itu Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada Tahun 2024 mendatang.
“Saat ini jumlah personil Linmas di Kabupaten Bogor baru sekitar 4.000 jiwa, butuh 26.000 jiwa lagi untuk nantinya menjaga pengamanan 15.000 TPS yang tersebar di 435 desa dan kelurahan, serta 40 kecamatan,” kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada wartawan, Kamis, 3 November 2022.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menuturkan, selain mendapatkan honor dari pemerintah desa atau kelurahan, personil Linmas juga mendapatkan insentif perbulannya dari Pemkab Bogor.
“Pemkab Bogor perbulannya memberikan insentif kepada personil Linmas Rp 300 ribu, kami harapkan mereka turut menjaga keamanan di lingkungannya. Nanti, ketika Pemilu, mereka juga akan mendapatkan insentif dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor,” tuturnya.
Kabid Linmas Satpol PP Kabupaten Bogor Teguh menambahkan jajarannya akan merekrut lagi personil Linmas, jajarannya akan bekerjasama dengan pemerintah desa maupun kelurahan.
“Karena masih kekurangan tenaga Linmas, maka hingga Tahun 2024 mendatang, kami bersama pemerintah desa dan kelurahan akan melakukan perekrutan,” tambah Teguh. (Moel/RH/GUST)
