Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam upaya peningkatan kapasitas perempuan dan pendewasaan usia perkawinan, Bupati Bondowoso bersama Konsulat Jenderal Australia Fiona Hoggart, melaunching Training Of Trainer (TOT) dan Modul SEKOPER PKH (Sekolah Perempuan untuk Peningkatan Kualitas Hidup) bagi KPM PKH di Pendopo Bupati, Senin (07/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur yang diwakili kepala DP3AK Jawa Timur, Dinsos Provinsi Jawa Timur, Australian Global Alumni, Forkopimda, Ka OPD terkait, Direktur Tanoker dan SDM PKH Kabupaten Bondowoso.
Sebagaimana diketahui, bahwa angka perkawinan anak di Bondowoso tinggi, tingginya angka perkawinan anak tersebut juga berbanding lurus dengan tingginya angka prevalensi stunting, dengan kata lain, salah satu hal yang memberikan kontribusi besar terhadap tingginya stunting adalah karena tingginya angka perkawinan anak.
Menghadapi hal tersebut, Dinsos P3AKB Bondowoso, melakukan langkah-langkah percepatan penurunan stunting dan pendewasaan usia perkawinan anak, regulasi sebagai dasar kegiatan tersebut juga telah ada, baik Peraturan Daerah (Perda) maupun Peraturan Bupati (Perbup).
Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso Anisatul Hamidah mengatakan bahwa, pendewasaan usia perkawinan dan percepatan penurunan stunting harus dilaksanakan mulai dari hulu sampai hilir.
“Dinsos akan melakukan pendampingan remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu melahirkan, balita dan 1000 HPK setaa yang paling penting adalah bagaimana kita secara perlahan merubah pola pikir masyarakat,” jelasnya.
Upaya itu kemudian, diwujudkan Dinsos P3AKB Bondowoso melalui SEKOPER PKH (Sekolah Perempuan untuk Peningkatan Kualitas Hidup) bagi KPM PKH. Saat ini, sudah ada 1.860 kelas SEKOPER PKH, dimana yang menjadi fasilitator adalah pendamping PKH dan yang menjadi siswa adalah 63.038 KPM PKH.
“Kami akan terus berupaya untuk melakukan edukasi kepada masyarakat, semoga melalui Program SEKOPER PKH ini dapat kiranya menjadi jembatan untuk meraih kualitas hidup yang baik di masa depan,”tutupnya.
Perlu diketahui, program SEKOPER PKH didampingi langsung oleh Pemerintah Australia melalui Australian Global Alumni. Program besutan Dinsos P3AKB Bondowoso ini, berhasil meraih juara 1 dalam lomba Inovasi daerah yang diselenggarakan oleh BP4D Kabupaten Bondowoso.(Udin)
