Daerah

Penambang PTGS Tagih Janji Bupati Jember Hak Wilayah Khusus Gunung Sadeng

42
×

Penambang PTGS Tagih Janji Bupati Jember Hak Wilayah Khusus Gunung Sadeng

Sebarkan artikel ini
Bupati Jember
Persatuan PTGS Gelar Aksi Pasang Tali Rafia Gunung Sadeng Wilayah Penambangan Khusus, Rabu (11/1/2023).(Foto: Badri/ LensaNusantara).

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Tergabung dalam Persatuan Tumangan Gunung Sadeng (PTGS) Warga Desa Grenden dan Desa Kasiyan Timur Kecamatan Puger menggelar aksi, dengan memasang tali rafia mengelilingi seluas 10 hektar lahan, yang diklaimnya sebagai kawasan Wilayah Penambangan Khusus,” Rabu (11/1/2023).

Example 300x600

Menurut Koordinator aksi PTGS Nur Hasan mengungkapkan, aksi dilakukan karena hasil pertemuan dengan Bupati Jember Hendy Siswanto di Pendopo Kabupten Jember, sampai saat ini tidak ada tindak lanjuti.

BACA JUGA :
JFC 2024 Resmi di Gelar, Bupati Hendy Kenalkan Jember Pada Dunia

“Kami menggugat pernyataan Bupati pada waktu untuk mempermudah warga Tumangan, segera di resmikan wilayah khusus yang di mohon,” keluhnya.

hasil pertemuan itu belum ada titik terangnya, warga akan memblokade jalan kasian timur.

BACA JUGA :
HUT ke-78, PMI Jember Beri Penghargaan Kejaksaan dan Pengadilan

“Sementara besok akan menyampaikan pemberitahuan kepada Kapolres Jember terkait blokade jalan,” jelasnya.

Karena kami tidak mengantongi surat ijinan, sehingga tidak ada pemilik alat berat yang bersedia menyewakan alat beratnya, sehingga kami tetap saja mengalami kesulitan.

“Menurut Nur Hasan, Bupati Hendy mau membantu pengurusan surat perijinan, oleh karena itu sering di ajukan sampai hari ini tidak ada,” ungkapnya.

BACA JUGA :
Satpol-PP Jember Kembali Ciduk Penjual Kerupuk yang Viral di Media Sosial

Lebih dari 3000 masyarakat yang biasanya bekerja sebagai pengrajin pembakar batu kapur Tumangan, sudah tidak bisa bekerja lagi.

“Warga pribumi sendiri tidak pernah mengelola gunung Sadeng, melainkan orang luar yang mengelola,” tuturnya (Dri).

error: Content is protected !!