Probolinggo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Mantan perangkat Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, berinisial R Ketahuan masuk ke kamar kamar seorang wanita yang sudah bersuami. Pada Rabu (15/3/2023) pukul 22.00 WIB. Peristiwa itu di adukan ke Polsek setempat.
R, masuk ke kamar istrinya AW, 56, berinisial AY, 47. AW dan AY tinggal di Dusun Tanjung Kidul, Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton.
Selanjutmya AW menceritakan, pekerjaanya sehari hari sebagai tukang becak yang biasa mangkal di perempatan tanjung,untuk bisa menafkahi keluarga. AW yang biasa pulang larut ,hingga pukul 00.00 WIB, kadang hingga pukul 01.00 WIB.
Entah kenapa waktu itu, AW merasa ada yang yang menganggu perasaan dan di hatinya. Perasaan kekhawatiran itulah membuatnya pulang lebih awal.
“Saya memutuskan untuk pulang, sekitar pukul 22.00 WIB, setelah menaruh becak, saya masuk ke rumah lewat pintu belakang seperti biasa. Karena pintu belakang itu memang tidak pernah dikunci sama istri saya,” katanya, Kamis (16/3/2023)
Tanpa merasa curiga AW masuk ke ruang tengah, lalu menghidupkan lampu. Saat lampu dihidupkan itulah, ia melihat ada lelaki di samping istrinya dengan posisi sujud, sementara istrinya posisi tiduran di bawah.
“Langsung saya pegang, dan saya tanyakan keperluannya apa kesini malam-malam, bukan waktunya bertamu jam segitu. Dia menjawab kalau ingin mengklarifikasi kalau ia diisukan bersama istri saya,” tuturnya.
Merasa ada yang janggal, AW menggiring mantan perangkat desa itu, yang diketahui berinisial R itu mencari orang yang menyebar isu.
“Kami berangkat kesana, tapi tidak ada orang, dia langsung ngajak ke pak rt, saya ikuti. Dia berangkat duluan, saya menyusul dari belakang, tapi setelah sampai di rumah pak rt dia langsung lari,” jelasnya.
Sedangkan istri AW, yakni AY meyakinkan AW, jika dirinya tidak pernah pernah hubungan apa-apa dengan R. Ia juga menegaskan, sebelum peristiwa ini, R belum pernah main ke rumahnya.
“Dia itu langsung ada di dekat saya, saya bangun, karena saya kira itu suami saya yang pulang kerja. Tapi setelah dilihat, ternyata cak RF. Saya tanyak ngapain kesini malam-malam cak, tapi belum dijawab suami saya sudah datang,” ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Paiton Aipda Romli mengatakan kalau pihaknya sempat menerima laporan terkait adanya kegaduhan di Desa Karanganyar, pada pukul 01.30 WIB. Dimana saat itu dilaporkam bahwa ada puluhan masyarakat di kantor desa setempat.
“Kami selaku kepolisian ingin memastikan kekondusifan wilayah, khususnya wilayah Polsek Paiton. Setelah kami kesana ternyata banyak orang yang berkumpul, sekitar ada 40 orang,” katanya.
Romli menambahkan, saat itu juga dia mendapat informasi tentang penyebab berkumpulnya warga. Namun hingga Kamis (16/5) sore tidak ada laporan resmi tentang kasus tersebut. (Ysf)