Pangandaran, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Pangandaran menghadiri Safari Ramadhan dan Tarawih Keliling digelar di Desa Sukanagara, Kecamatan Padaherang disambut antusias oleh masyarakat.
Acara tersebut digelar di Dusun Sukanagara Blok Gunungputri Desa Sukanagara tepatnya di Mesjid Baitut Taqorub, dipandu oleh pembawa acara yang mana ada beberapa susunan acara diantaranya yaitu, sambutan Camat Padaherang dan sambutan Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata (Sabtu, Sore/15/04/2023)
Selain Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata yang hadir, Wabup H. Ujang Endin pun juga nampak hadir, Ketua DPRD Asep Noordin beserta wakil ketua dan para anggota Dewan lainnya, Setda, serta Prokopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kadis Parbud, Ketua MUI Kab. Pangandaran, Danramil, Kapolsek, Para Kepala Desa, Para Ketua DKM, Pimpinan Pondok Pesantren, pimpinan Ormas Islam, serta masyarakat lingkungan Mesjid Baitut Taqorub memenuhi lokasi.
Kepala Kantor Kecamatan Padaherang, Edi Kusnadi dalam sambutannya menyampaikan. “Selamat datang kepada bapak Bupati beserta bapak Wakil Bupati, mohon maaf atas penerimaannya disini, mudah-mudahan menjadi berkah, menjadi ajang silaturahmi bagi kita semua. Saya selaku wakil dari masyarakat Padaherang merasa bahagia atas kedatangan semua rombongan yang hadir pada acara Safari Ramadhan dan Tarawih Keliling, sekali lagi selamat datang dan mudang-mudahan menjadi kebaikan bagi kita semua,” pungkasnya.
Disela acara tersebut Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menyampaikan dalam sambutannya bahwa tujuannya datang ke acara tersebut ada dua hal, yang pertama silaturahim dengan warga Desa Sukanagara, mudah-mudahan kepala desanya, camatnya, warganya semua pada sehat, dan menjadi masyarakat yang sejahtera.
“Yang kedua, silaturahim dengan para alim ulama, karena negara dan agama adalah satu kesatuan, bahwa keagamaan adalah bagian dari kebijakan pemerintahan Kabupaten Pangandaran, atas dasar itulah tentu sangat penting silaturahim ini kita lakukan karena semakin erat dan dekat kebersamaan antar Pemerintahan Kabupaten Pangandaran,” ungkapnya,
“Waktu ini kita sedang melaksanakan evaluasi Ajengan Masuk Sekolah (AMS), yang sedang kita lakukan adalah dilakukannya Gerakan Pangandaran Mengaji, dalam rangka memberantas buta huruf bacaan Al Qur’an,” sambungnya.
Berdasarkan kajian, ada empat kecamatan, Cigugur, Parigi, Cimerak dan Cijulang, ternyata masih banyak orang tua/dewasa atau anak yang belum bisa baca Al Qur’an.
“Insa Allah setelah lebaran nanti kita akan fokus dulu di satu kecamatan yaitu Kecamatan Parigi, suapaya menjadi Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur,” ucapnya.
“Saya sebagai pemimpin tentunya banyak kekurangannya, banyak janji, banyak konsep yang belum dilaksanakan dengan baik, oleh karena itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” sambungnya lagi.
Pihaknya bersama DPRD dan Setda mempromosikan berbagai kebijakan yang ada di Kabupaten, kalau Puskesmas bagus, jalan bagus, pengairan bagus, pengelolaan juga sudah bagus,
Dan untuk Jalan ke Sukanagara mudah-mudahan tahun ini selesai, dengan anggaran sekitar 7 M.
Selain itu juga memberikan jaminan kesehatan, selama ini pihaknya sudah memberikan jaminan kesehatan sekitar 97%, warga Pangandaran kalau sakit tinggal memperlihatkan kartu BPJS.
Bagi mereka yang sudah punya BPJS tetapi belum bayar – bayar, ketika mau dipakai karena sakit dan tidak bisa di gunakan karena punya utang BPJS Kesehatan, nanti bisa dialihkan ke BPJS yang di biayai oleh Pemerintah Daerah.
Kepada semua Kepala Desa, RT belum ada THR untuk lebaran tahun ini, karena anggaran pemerintah daerah tidak ada lebihnya.
Tunjangan Penghasilan bagi Aparat Pemerintah Desa (TPAPD) akan dibayarkan apabila Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)-Nya lunas, jadi apabila PBB nya lunas maka tunjangan akan diberikan.
Diakhir kata, Bupati memberikan peluang janji kepada warga bahwa akan dibangun Madrasah Al Huada di tahun 2024. (N. Nurhadi )
