Kaur, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pembukaan badan jalan sentra produksi Desa Tanjung Dalam tepatnya di air kilangan yang dibiayai oleh Dana Desa bersumber dari APBN Tahun 2023 menelan anggaran lebih kurang ratusan juta meski tidak ada papan informasi proyek. Proyek tersebut diduga terindikasi jadi ladang bisnis untuk meraup keuntungan secara pribadi oleh Kepala Desa Tanjung Dalam, Marzuki sekaligus kuasa pengguna anggaran.
Dari pengakuan Marzuki kepada awak media di lokasi, Jum’at, 5 Mei 2023. Panjang pembukaan badan jalan 1.345 meter, lebar 4 meter dan pekerjaannya dimulai dari hari Sabtu 29 April 2023 hingga sekarang.
“Dana pembukaan badan jalan ini lebih kurang Rp.150.000.000 dan pajang badan jalan ini 1.345 meter dengan lebar 4 meter pekerjaan dimulai hari Sabtu kemarin, dan saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 90% tinggal finishing lagi,” ujar Marzuki.
Selanjutnya Marzuki mengatakan dari pagu dana tersebut kira 40 : 60. Saat ditanya terkait Volume Kubikasi Galian Tanah dirinya menjawab tidak tahu.
“Dari dana tersebut kira-kira 40% untuk saya termasuk pajak, dan 60% untuk sewa alat berat jenis ekskavator termasuk mobilisasinya. Untuk volume galian tanah saya tidak mengerti berapa harga per kubikasi dan jumlah kubikasi yang di gali karena saya bukan orang teknis,” ucapnya.
Dari pengakuan tersebut dapat diduga ada penyimpangan dana yang mengalir ke kantong pribadi Kades dalam hal ini Marzuki. Diketahui untuk standar harga galian tanah biasa di Kabupaten Kaur saat ini Rp.55.000/m3. Untuk itu kepada Aparat Penegak Hukum agar kiranya bisa menyelamatkan dugaan kerugian negara tersebut. (SMI)