Pemalang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Belum surut masyarakat di perlihatkan tragedi memilukan dengan adanya, jalan-jalan yang rusak, penangkapan Bupati dan rombongan akibat OTT serta banyaknya SKPD kosong pemimpin. Kini kondisi masyarakat Pemalang kembali di pertontonkan tragedi yang sangat memprihatinkan yakni tumpukan sampah dimana-mana.
Bagaimana tidak, karena hampir di setiap titik pinggiran jalan baik di Kota maupun Desa terlihat jelas tumpukan sampah dengan iringan bau tak sedap terjadi ada dimana-mana. Dan fenomena ini mungkin bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti, malaria, demam berdarah dan lainnya.
Anehnya lagi, kejadian tersebut sudah berjalan hampir 1 bulan. Namun dari Pemkab sendiri terkesan ada pembiaran.
Agung Dwiyanto, Anggota LSM Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara pada RI, pada Rabu 17 Mei 2023 mengatakan, masalah ini sudah sangat darurat.
“Kalau Pemkab mau gunakan tempat bekas galian C, itu sudah ada dana observasi. Gunakan itu galian C tersebut buat buang sampah sementara. Kalau tidak cepat diatasi, maka kami (rakyat) akan turun ke jalan, buang sampah di jalan,” tegas Agung.
“Menyinggung tentang sampah di Pemalang cara mengatasinya memang sering terlambat. Akibatnya sering terjadi pencemaran bau busuk dimana-mana,” kata Amsori mantan Anggota DPRD Komisi D dari Partai Demokrat.
Sementara itu, Plt Dinas Lingkungan Hidup, Supriyanto, S.T, M.A dan Subkoordinator Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, dr.Ling Agus Harto Wibowo, S.Sos. M.Si tidak berda di kantor.
Menurut salah satu stafnya, Suyanto mengatakan, “Pak PLT masih di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS). Sementara pak Kasi sedang kontrol ke dokter,” ujarnya. (Alwi Ass/Waskito)