Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Setelah salah satu putra daerah Fahmi Rio berhasil mengantar Timnas Sepak Bola meraih emas di SEA Games 2023 Kamboja, Ketua KONI bersama PSSI Kabupaten Banjarnegara mulai berbenah mencari bibit – bibit baru, dan pada musim depan tim Persibara Banjarnegara akan meramaikan di Liga 3 Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Ketua KONI Banjarnegara, Nurohman, S.Pd, M.M dan Ketua PSSI Banjarnegara, I Putu Dody, saat dirinya melihat pertandingan Liga Osim MAN 2 yang berlangsung di Stadion Kolopaking.
Kepada wartawan, keduanya bertekad tahun depan klub Persibara, akan mulai berbenah dan segera melakukan penjaringan pemain ke beberapa Sekolah Sepak Bola (SSB) di wilayah Kabupaten Banjarnegara.
“Disaat tahun ini liga 3 tidak berjalan, dan pada 2024 PSSI pusat akan dijalankan kembali, jadi pertama adalah membikin skedul pertandingan antar distrik, dan nanti akan melibatkan SSB yang ada di Banjarnegara, juga besok ini akan dilakukan pertandingan piala Bupati, dan tadi juga sudah kita sampaikan, setelah Piala Bupati selesai, baru kita lakukan sekedul ke distrik,” ungkap Dody, Sabtu (27/5/2023).
Dody juga menyampaikan, saat ini PSSI Banjarnegara juga sudah mengajukan tiga pemain untuk ikut dalam seleksi Timnas mendatang.
“Saat ini, juga kita sampaikan pada seleksi Timnas mendatang, PSSI Banjarnegara sudah mengajukan tiga pemain, saya mohon doanya semoga lolos semua,” jelanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua KONI Banjarnegara, Nurohman, dirinya meminta agar persepakbolaan di Kabupaten Banjarnegara harus mulai bangkit dan keikut sertaan klub kebanggan masyarakat Persibara Banjarnegara di Liga 3 musim wajib bertarung kembali.
“Tadi Ketua PSSI sudah ngobrol dengan saya, liga 3 bergulir tahun depan harus ikut, Fik tarung kembali, dan akan dilakukan seleksi antar distrik,” tegas Nurohman yang biasa akrab dipanggil Ahong itu.
Ditanya terkait keadaan Stadion Kolopaking yang jika dilihat memang sangat memprihatinkan, karena selain banyaknya tembok yang sudah mengelupas, serta beberapa pohon hingga rumput tumbuh menempel di dinding hingga atap, serta kumuhnya saluran air.
“Untuk Stadion Banjarnegara termasuk istimewa, dibandingkan Kabupaten yang lain, hanya memang sementara ini tidak ada kegiatan, kurang terawat, karena anggaran dari pemerintah sendiri hanya Rp 25 juta pertahun, tapi Insya Allah tahun ini akan diperbaiki tribun timur, dan kalau tidak salah saya mendengar ada renovasi stadion, pad waktu Musrenbang di Kebumen,” tambah Nurohman.
Tidak hanya Stadion, pria yang akrab dipanggil Ahong juga menyampaikan saat ini KONI mengajukan ke Pemkab Banjarnegara untuk pembangunan GOR terpadu.
“Kita sudah mengajukan GOR kepada Pemkab, rencana kalau pasar sementara sebelah stadion sudah pindah, nanti kita akan sonding kembali bagaimana agar bisa dibuat GOR terpadu, untuk bela diri, basket, bola voly, dan olah raga lainnya,” pungkas Ahong. (Gunawan).