Ketua DPRD Kaur : Temuan Kerugian Negara Itu Lumrah yang Penting Dikembalikan

Ketua DPRD Kaur
Ketua DPRD Kaur saat diwawancarai beberapa minggu yang lalu. (Foto: Istimewa Lensa Nusantara)

Kaur, LENSANUSANTARA.CO.ID – Hasil Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bengkulu, Kabupaten Kaur tahun ini mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dalam mengelola keuangan daerah. Opini WDP ini diberikan oleh BPK bukan tanpa alasan karena banyaknya temuan kerugian negara di beberapa OPD dan yang lebih menyedihkan lagi temuan kerugian negara yang paling besar ada di Sekretariat DPRD Kaur dengan kelebihan pembayaran belanja perjalanan dinas unsur pimpinan dan anggota DPRD Kaur.

BACA JUGA :  Bupati Bogor, Launching Program SAMISADE

Menanggapi hal demikian Ketua DPRD Kaur, Diana Tulaini saat diwawancarai lensanusantara.co.id setelah penutupan paripurna istimewa HUT Kabupaten Kaur beberapa minggu yang lalu, dengan enteng dirinya menjawab bahwa soal temuan itu lumrah terjadi.

“Hal itu lumrah terjadi dan itu biasa kelebihan membayar, namun yang paling penting itu harus dikembalikan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kacabdin Wilayah IX Bintuhan Apresiasi Capaian Prestasi SMAN 10 Pentagon Kaur

Dari temuan BPK tersebut yang membuat masyarakat Kabupaten Kaur bertanya-tanya dengan 25 anggota DPRD Kaur, karena salah satu fungsi DPR itu melakukan pengawasan kebijakan pemerintah tapi yang terjadi di Kabupaten Kaur saat ini malah yang paling besar temuan kerugian negara oleh BPK ada di Sekretariat DPRD Kaur dan paling menyedihkan lagi temuan itu terkait kelebihan pembayaran belanja perjalanan dinas anggota DPRD, lalu bagaimana mungkin bisa mengawasi yang diluar lingkungan DPRD sedangkan yang nempel setiap hari tidak bisa mereka awasi.

BACA JUGA :  Kadis Kominfo Kaur Hadiri West Java Digital Services International Festival 2022

Diketahui tahun sebelumnya BPK RI Perwakilan Bengkulu juga banyak temuan kerugian negara di Sekretariat DPRD Kaur, untuk mengetahui apakah temuan BPK tahun lalu sudah di kembalikan atau belum, sementara konfirmasi ke Sekwan DPRD Kaur terus diupayakan. (SMI)