Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Juru kampanye pasangan Salwa Arifin-Irwan Bachtiar (SABAR) pada pemilu 2018 silam, H. Imam Tahir, meminta Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, tidak lagi memutasi bawahannya pada akhir periode jabatannya.
Menurut Imam Tahir, jika Bupati Salwa melakukan mutasi diakhir masa jabatannya, maka target pembangunan dan target janji politiknya sulit untuk direalisasikan.
“Ibarat mobil, ketika jalan dapat 3 kilo meter bannya diganti, jika terus terusan seperti itu, kapan sampai ke tujuan” ucap dia, Selasa (11/7/2923).
Bahkan, kata Imam Tahir, jika Bupati sering memutasi ASN, maka hal itu bisa menghambat visi-misi Bupati yang selama ini menjadi slogan untuk kemajuan dan pembangunan Kabupaten Bondowoso.
“Bagaimana para Kepala OPD atau ASN bisa bekerja maksimal, jika dalam hitungan bulan mereka di geser-geser ” ungkapnya.
Imam Tahir juga mengaku tidak habis pikir, apa yang menjadi target Bupati melakukan mutasi ASN dalam waktu dekat, apalagi diakhir masa jabatannya.
“Nonsen jika mutasi ASN untuk tujuan membangun Bondowoso, terlebih diakhir masa jabatannya Bupati” ujar dia.
Imam Tahir yang saat ini menjadi pengurus DPW PPP Jawa Timur itu juga meminta Bupati Salwa fokus pada evaluasi kinerjanya, agar diakhir masa jabatannya ada program nyata dan janji politiknya yang bisa dicapai.
“Saya berkontribusi pada pemenangan SABAR waktu itu, sehingga berharap banyak diakhir masa jabatan Bupati yang tinggal menghitung bulan ini, ada program dan visi-misinya yang tercapai, bukan malah sibuk memutasi bawahannya” pungkasnya. (Din)