Surabaya, LENSANUSANTARA.CO.ID – Satresnarkoba Polrestabes Surabaya berhasil gagalkan Narkotika jenis sabu-sabu siap edar jaringan Sumatera Jawa. Terungkapnya kasus ini berawal dari penangkapan salah satu tersangka berinisial PI, pada hari Jumat 25 Mei 2023 sekitar pukul 06.30 WIB, di Stasiun Malang Kota Lama Jlm Trunojoyo 79 Kecamatan Klonjen Kota Malang.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal dari tertangkapnya tersangka PI (43). Selanjutnya team Satresnarkoba Polrestabes Surabaya melaksanakan pengembangan pada hari Kamis tanggal 29 Juni 2023, sekira pukul 12.15 WIB, di kamar Hotel Wilayah Palembang Sumatera Selatan.
“Dilakukan penangkapan terhadap tersangka berinisial D.N dan tersangka H.H dan saat dilakukan pengeledahan di temukan barang berupa 2 (dua) Koper yang berisikan 33 (tiga puluh tiga) bungkus Teh Cina warna kuning merek GUANYINWANG yang diduga Narkotika jenis Sabu keseluruhan 33.928 (tiga puluh tiga ribu sembilan ratus dua puluh delapan) Gram berikut pembungkusnya,” kata Pasma Rabu (26/07/2023).
Barang tersebut oleh para tersangka rencananya untuk dibawa dan dikirim ke Kota Surabaya Jawa Timur, namun sudah dapat digagalkan oleh team Satreskoba Polrestabes.
Tersangka yang berinisial D.N (24), laki-aki, WNI, tidak bekerja, pendidikan SMP, alamat Dusun Ngingas Selatan Kec.Waru Kab. Sidoarjo. Tersangka berinisial H.H (33), laki-laki, WNI, tidak bekerja, pendidikan SMA, alamat KP.Tanjakan Kec.Mandalajati Kota Bandung.
Barang bukti yang diamankan petugas 33 (tiga puluh tiga) bungkus plastik teh cina kuning merek GUANYINWANG berisikan kristal warna putih yang diduga Narkotika jenis Sabu dengan berat 33.928 (tiga puluh tiga ribu sembilan ratus dua puluh delapan) Gram berikut pembungkusnya.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa 33 (tiga puluh tiga) bungkus plastik teh cina kuning merek GUANYINWANG
1 (satu) koper warna merah muda dan 1 (satu) koper warna biru. Uang sebesar Rp : 6600.000 (enam juta enam ratus ribu rupiah).
2 (dua) Dompet dan 7 (tujuh) eKTP palsu. Timbangan elektrik. 2 (dua) HP merek Realme dan 1 (satu) HP merek Samsung. Buku catatan pengiriman barang Narkotika jenis Sabu. Tersangka tidak bisa diminta keterangan lebih lanjut karena akan dilakukan proses penyidikan.
Atas perbuatannya, kini tersangka mendekam di Polrestabes Surabaya dan diancam Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Tersangka belum bisa dikonfirmasi karena proses hukum lebih lanjut. (Mam/Pri)
