Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Musibah tidak bisa diprediksi kapan terjadinya, karena semua itu sudah kehendak yang diatas, sama halnya dengan kejadian berikut ini. Gara-gara percikan api dari batang rokok, sebuah rumah milik Marso (56) dan Masroni (90) yang berada di dukuh Simiwang, Desa Pekauman RT06/02 Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara hangus setelah kobaran api mengamuk hingga asap hitam pekat menjulang tinggi.
Kejadian yang mengagetkan warga sekitar itu berawal dari salah satu pemilik rumah merokok diatas kasur kapas di tempat tidurnya, karena kurang hati-hati, pemilik rumah tidak tahu kalau percikan api dari rokok jatuh di tempat dipannya. Dirasa tidak terjadi apa-apa, kemudian dirinya pergi keluar.
Namun naas, kejadian sekitar pukul 07.30 WIB itu, ternyata percikan kecil api tidak langsung mati tapi semakin lama semakin besar dan membakar kasur hingga api merembet kemana-mana.
“Dari percikan rokok tadi kata yang punya rumah, sekarang dia lagi diungsikan dirumah saudaranya, ada dua rumah yang paling parah milik pak Marso hangus semua, tinggal tembok bata saja yang masih, kalau rumah mbah Masroni agak ringan,” ungkap Sunanto, yang mencoba membantu memadamkan api sebelum petugas Pemadam Kebakaran datang ke lokasi.
Akibat ulah si jago merah, kedua korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 50 juta. Selama musim kemarau ini, kebakaran di Kabupaten Banjarnegara dalam waktu dua bulan ini sering terjadi, jika ditotal lebih dari lima kejadian, seperti Pasar Perja Klampok, rumah warga di Panerusan Kulon, Gumelem Wetan, ponoes di Klampok, hingga pabrik pengolahan kayu. Sehingga masyarakat diharapkan harus selalu waspada, karena cuaca juga bisa menjadi salah satu penyebab selain konsleting listrik. (Gunawan).