Daerah

Wacana Otonomi Baru di Tapsel, Perantau Asal Batangtoru Nyatakan Sikap

17
×

Wacana Otonomi Baru di Tapsel, Perantau Asal Batangtoru Nyatakan Sikap

Sebarkan artikel ini
Anggota Fraksi PAN DPRD Tapsel
Anggota Fraksi PAN DPRD Tapsel H. Mahmud Lubis, bersama elit FKMBS dan perantau asal Batangtoru di Kota Medan usai diskusi tentang wacana pembentukan otonomi baru, di RM Parsariran, Batangtoru, Tapsel, Minggu 29/10/2023 (Foto: Istimewa/LensaNusantara)

Tapanuli Selatan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sejumlah perantau sukses asal Batangtoru yang berada di Kota Medan dukung secara total wacana pembentukan otonomi baru di Kabupaten Tapanuli Selatan, hal itu mereka tegaskan setelah bertemu dengan sejumlah elit Forum Komunikasi Masyarakat Batangtoru Sekitarnya (FKMBS), di RM Parsariran, Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batangtoru, Tapsel, pada Minggu (29/10/2023).

Mereka yang hadir menyatakan dukungan wacana tersebut antara lain, Ketua Bagas Godang Alumni SMPN 1 Batangtoru Setia Budi Nasution, Ketua Parsadaan Batangtoru Wilayah Medan H. Eddyanto Kasrah, Sekretaris Parsadaan Batangtoru Erlina Nasution, dan Anggota Parsadaan Batangtoru Timuriana Siregar. Sementara itu pihak FKMBS, dihadiri Dewan Pengawas H. Mahmud Lubis, S.Ag, Ketua FKMBS Suyatmo Siregar, S.E, Sekretaris Drs. Mura Siregar, dan Bendahara Wildan Soleh Nasution.

Example 300x600

Dalam kesempatan itu, Ketua Bagas Godang Alumni SMPN 1 Batangtoru Setia Budi Nasution menyebut pembentukan daerah otonomi baru merupakan solusi terbaik untuk kemajuan daerah. Menurutnya, kabupaten induk yakni Tapanuli Selatan sudah layak dimekarkan, pasalnya pihak dia meyakini jika enam kecamatan ini yaitu, Kecamatan Batangtoru, Angkola Barat, Angkola Sangkunur, Angkola Selatan, Muara Batangtoru dan Marancar layak menjadi satu kabupaten baru.

BACA JUGA :
Wabup Tapsel Bawa Produk Kopi UMKM ke Malioboro Coffee Festival 2023

“Dilihat dari potensi yang ada dan luas wilayah, terlebih investor yang dimiliki lima kecamatan dari enam kecamatan yang diwacanakan sangat berpotensi untuk membantu PAD dan peningkatan ekonomi masyarakat secara mumpuni,” terang Setia Budi Nasution.

BACA JUGA :
Wakil Bupati Tapsel Ajak Warga Menebar Kebaikan dan Lindungi Alam

Senada dengan Setia Budi Nasution, Ketua Parsadaan Batangtoru Wilayah Medan H. Eddyanto Kasrah sebut pemekaran 6 kecamatan itu menjadi satu kabupaten baru sudah saatnya terwujud demi percepatan pembangunan di daerah tersebut.

“Kami perantau asal Batangtoru di Kota Medan akan berupaya semaksimal mungkin agar pemekaran ini bisa terlaksana. Tentunya, akan berkoordinasi dengan perantau Batangtoru di daerah lainnya. Dan seterusnya, membangun komunikasi yang baik bersama stakeholder dan pemangku kepentingan lainnya,” pungkasnya.

Dewan Pengawas FKMBS sekaligus Anggota Fraksi PAN DPRD Tapsel H. Mahmud Lubis, S.Ag, menerangkan bahwa enam kecamatan ini pantas dibentuk untuk menjadi satu kabupaten baru. Menurutnya, patut dan seharusnya diperjuangkan bersama.

BACA JUGA :
Wakil Bupati Tapsel Kembali Canangkan Program Marsialap Ari 2023

“Karena menurut analogi berfikir saya, Tapsel ini terlalu luas untuk jadi satu kabupaten. Efeknya, percepatan pembangunan kurang maksimal, barangkali ini menjadi satu pertimbangan bagi pemangku kepentingan di Tapsel,” jelas Mahmud Lubis.

Lebih lanjut Mahmud Lubis terangkan, bahwa keinginan untuk dimekarkan bukan berarti lupa atau tidak ingin bersama lagi dengan kabupaten induk. Menurutnya, ini bagian dari upaya meringankan beban Tapsel karena luasan wilayah yang menjadi kurangnya pemerataan pembangunan.

“Ibarat seorang anak pergi menikah meninggalkan orangtuanya, bukan berarti tidak sayang atau lupa jasa orangtuanya. Namun si anak barangkali menganggap sudah saatnya untuk mandiri dan tidak jadi beban orangtua,” tandasnya. (Andi Hakim Nasution)