Kesehatan

RSD Balung Jember Diduga Lalai Tangani Pasien Hingga Meninggal Dunia, DPRD Akan Tindak Tegas

91
×

RSD Balung Jember Diduga Lalai Tangani Pasien Hingga Meninggal Dunia, DPRD Akan Tindak Tegas

Sebarkan artikel ini
Komisi D DPRD Jember
Ardi Pujo Prabowo Komisi D DPRD Jember, Sabtu 18/11/2023. (Foto: Badri/LensaNusantara).

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Komisi D DPRD Kabupaten Jember, Ardi Pujo Prabowo menanggapi tentang pasien di RSD Balung, Madi warga Kasian Timur Kecamatan Puger, meninggal dunia diduga karena lalai mendapat penanganan rumah sakit, Sabtu (18/11/2023).

Menurut Ardi Pujo Prabowo, berdasarkan hasil pengaduan dari masyarakat, pihaknya akan menelusuri dan meminta beberapa bukti benar-benar yang dikeluhkan keluarga pasien. Kalau memang SOP dilakukan oleh RSD Balung salah.

Example 300x600

“Kami ingin tau jarum transfusi darah sampai putus, sehingga kita mengklarifikasi dengan pihak RSD Balung,” tegas Ardi saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp. Jum’at (17/11/2023).

BACA JUGA :
Kejurprov Drum Band dan JMC, Gus Fawait: Tidak Ada Lagi Event Kecil di Jember, Saatnya Kembali Berjaya

Tentunya kalau memang yang dikeluhkan benar kami akan menindak tegas pihak RSD Balung. Semua butuh perbaikan dalam melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat harus maksimal.

BACA JUGA :
Viral Video Oknum Camat Diduga Pungli, Thamrin Dipanggil Tim Siber Pungli

“Kita pengen perfek dalam melayani, Ardi berharap intinya semua terlayani untuk masyarakat,” ujarnya.

Hal senada dialami pasien inisial Z, ia mengungkapkan, hari itu pihak RSD Balung mengatakan stok darah habis akhirnya keluarga terdekat disuruh donor darah di PMI.

BACA JUGA :
Awal Jalan Kaki, Pengusaha Meubel Permudah Alif Berangkat Sekolah dengan Bantuan Sepeda Gunung

“Setelah diambil darah berselang 12 jam baru di donorkan ke pasien, kekecewaan saya darah O itu banyak disana padahal saya juga donor,” tuturnya. (Dri).