Kesehatan

RSD Balung Jember Diduga Lalai Tangani Pasien Hingga Meninggal Dunia, DPRD Akan Tindak Tegas

73
×

RSD Balung Jember Diduga Lalai Tangani Pasien Hingga Meninggal Dunia, DPRD Akan Tindak Tegas

Sebarkan artikel ini
Komisi D DPRD Jember
Ardi Pujo Prabowo Komisi D DPRD Jember, Sabtu 18/11/2023. (Foto: Badri/LensaNusantara).

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Komisi D DPRD Kabupaten Jember, Ardi Pujo Prabowo menanggapi tentang pasien di RSD Balung, Madi warga Kasian Timur Kecamatan Puger, meninggal dunia diduga karena lalai mendapat penanganan rumah sakit, Sabtu (18/11/2023).

Menurut Ardi Pujo Prabowo, berdasarkan hasil pengaduan dari masyarakat, pihaknya akan menelusuri dan meminta beberapa bukti benar-benar yang dikeluhkan keluarga pasien. Kalau memang SOP dilakukan oleh RSD Balung salah.

Example 300x600

“Kami ingin tau jarum transfusi darah sampai putus, sehingga kita mengklarifikasi dengan pihak RSD Balung,” tegas Ardi saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp. Jum’at (17/11/2023).

BACA JUGA :
Pertarungan Kursi Bacaleg Partai Gerindra Jember Dapil 6 Memanas, Sholeh Mengaku Disingkirkan

Tentunya kalau memang yang dikeluhkan benar kami akan menindak tegas pihak RSD Balung. Semua butuh perbaikan dalam melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat harus maksimal.

BACA JUGA :
APDESI Jember Konsolidasi Kawal Penuh Pemenangan Gus Fawaid Pilkada 2024

“Kita pengen perfek dalam melayani, Ardi berharap intinya semua terlayani untuk masyarakat,” ujarnya.

Hal senada dialami pasien inisial Z, ia mengungkapkan, hari itu pihak RSD Balung mengatakan stok darah habis akhirnya keluarga terdekat disuruh donor darah di PMI.

BACA JUGA :
Direktur Java Lotus Hotel Jember Akui Punya Tunggakan Pajak Rp 3,8 miliar, Ketua Komisi C: Berikan Sangsi Penutupan

“Setelah diambil darah berselang 12 jam baru di donorkan ke pasien, kekecewaan saya darah O itu banyak disana padahal saya juga donor,” tuturnya. (Dri).