Edukasi

Jelang Hari Ibu, Astra Motor Kaltim 2 Gelar Seminar Safety Riding bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Samarinda

×

Jelang Hari Ibu, Astra Motor Kaltim 2 Gelar Seminar Safety Riding bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Samarinda

Sebarkan artikel ini
Instructor Safety Riding Astra Motor Kaltim 2
Dok. Astra Motor Kaltim 2

Samarinda, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kembali gaungkan pentingnya keselamatan berkendara, Astra Motor Kaltim 2 bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Satlantas Polresta Samarinda dan psikolog berikan Seminar edukasi Safety Riding kepada sejumlah kaum ibu dan perempuan kota Samarinda pada Senin kemarin (11/12).

Mengusung Tema “Bersama #Cari_Aman Hidup Penuh Arti”, kegiatan yang berlokasi di Perpustakaan Kota Samarinda ini mengajak para perempuan khususnya area kota Samarinda dalam rangka menyambut Hari Ibu yang jatuh pada bulan Desember ini.

Example 300x600

Seminar ini hadir sebagai bentuk sinergitas bersama seluruh pihak dan atas kepedulian bersama antara Astra Motor Kaltim 2, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Satlantas Polresta Samarinda dan psikolog dalam menekan angka kecelakaan dengan terus mengutamakan keselamatan dan keamanan, dalam berkendara khususnya kaum perempuan melalui campaign #Cari_Aman, serta memenuhi komitmen Honda dalam memberikan edukasi Safety Riding kepada masyarakat.

Diisi langsung oleh Tiga Narasumber yang memiliki kompetensi terbaik dibidangnya yakni Iptu I Gusti Ketut Arya Putra selaku Kanit Kamsel Satlantas Polresta Samarinda, Instructor Safety Riding Astra Motor Kaltim 2 Fajrin Nur Huda dan Aulia Ramdani, M.Psi., selaku Psikolog, kegiatan ini sukses mengajak lebih dari 40 peserta yang berasal dari Dharma Wanita Persatuan, PKK, Ormas dan organisasi kaum ibu lainnya.

“Dalam menyambut hari ibu yang jatuh pada bulan ini, sinergitas bersama dari seluruh pihak kembali terjalin dengan mengadakan edukasi Seminar Safetu Riding ini bagi para kaum ibu guna menekan angka kecelakaan saat berkendara khususnya bagi yang sering membawa sepeda motor untuk beraktifitas sehari hari,” ungkap Fajrin.

Dalam Seminar ini, edukasi berupa Top 3 Pola Kecelakaan, Top 3 Perilaku Berkendara Tidak Aman, Fakta Pengendara Perempuan, Cara berkendara di jalan, cara berbonceng atau membonceng anak juga diterapkan supaya ibu dan anak lebih safety.

Semakin menarik, kegiatan ini diwarnai dengan kuis interaktif dengan hadiah E-Money yang semakin menambah keseruan dalam seminar. Tak hanya edukasi, pelayanan service khusus bagi para peserta dan juga pegawai lingkungan Pemerintah Kota Samarinda hadir bagi yang ingin melakukan perawatan sepeda motor dengan penawaran menarik yakni gratis pengecekan serta program ganti oli plus servis hanya 100ribu rupiah.

“Dengan memposisikan safety atau keselamatan sebagai hal utama karena menghargai nilai kehidupan, kami percaya dengan meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara pada tiap individu merupakan langkah preventif terhadap terjadinya kecelakaan lalu-lintas. Sesuai dengan tema dengan mengutamakan keselamatan saat berkendara kita dapat meraih mimpi dan membuat hidup kita penuh arti,” jelas Fajrin Nur Huda.

Iptu I Gusti Ketut Arya Putra Kanit Kamsel Satlantas Polresta Samarinda juga menambahkan Bersama untuk #Cari_aman bisa dikatakan menjunjung tinggi nilai keselamatan dalam hal berkendara. Peduli dengan aturan lalu lintas dan mengurangi tingkat kecelakaan agar hidup kita penuh arti.

“Perlu diketahu lagi bahwa lalu lintas memang penting bagi kehidupan sosial karena lalu lintas menjadi sarana pendukung bagi tumbuh dan berkembangnya suatu masyarakat. Untuk dapat tumbuh dan berkembang, masyarakat memerlukan berbagai aktivitas. Aktivitas itu berlangsung mulai dari bangun sampai tidur kembali,” jelas Gusti.

Aulia Ramdani, M.Psi., selaku Psikolog mengatakan dengan Edukasi Safety Riding dari Astra Motor Kaltim 2 sangat bermanfaat dan tepat sasaran.

“Pada hari ini dalam rangka memperingati hari ibu dengan tema terkiat safety riding untuk kaum perempuan yang saat ini banyak di sorot di media sosial. Biasanya edukasi semacam ini fokus pada masalah teknis, tapi hari ini bisa menghadirkan sisi psikologis dalam edukasinya merupakan nilai tambah. Edukasi semacam ini perlu dibuat rutin dengan tema yg disesuaikan,” tutup Aulia. (Haerul)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.