Politik

Pilkades Serentak 57 Desa di Banjarnegara, 27 Kades Petahana Tumbang

×

Pilkades Serentak 57 Desa di Banjarnegara, 27 Kades Petahana Tumbang

Sebarkan artikel ini
Pilkades Banjarnegara
Suasana Pilkades 2024 Desa Pucang, Kecamatan Bawang, yang dijaga Kepolisian, TNI, Selasa, 5/3/2024. (Foto : Gunawan/Lensa Nusantara).

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2024 gelombang 2 di Kabupaten Banjarnegara yang dilaksanakan secara serentak 57 Desa sudah usai atau final. Pemandangan menarik terjadi, dimana para Kades incumben yang maju lagi secara mengejutkan tumbang satu persatu.

Dalam data yang Lensa Nusantara peroleh, dari 43 Kepala Desa incumben yang maju lagi pada Pilkades 2024 di Banjarnegara, sebanyak 27 petahana kalah dalam menggaet simpatisan masyarakatnya.

Example 300x600

Dari 27 Kades Petahana, berikut ini daftar yang tumbang, yaitu Desa Blimbing, Mandiraja wetan, Kemranggon, Gumiwang, Serang, Joho, Pucang, Sawal,Gembongan, Sigaluh, Blitar, Gunggiana, Majatengah, Sawangan, Karanggondang, Jeglong, Karangkobar, Larangan, Sarwodadi, Darmayasa, Beji, Semangkung, Pekasiran, Kepakisan, Dieng Kulon dan yang terakhir adalah Pandanarum.

BACA JUGA :
Kampanye Hari Terakhir, Fraksi PDI Perjuangan di Banjarnegara, Adakan Jalan Sehat Serentak di Enam Dapil

Sangat fantastis memang banyaknya Kades petahana yang maju lagi kalah, hal inilah yang membuat salah satu pengamat di Kabupaten Banjarnegara, Ardhi ikut memberikan komentar.

Ardhi menyebut, bahwa banyaknya Kades Petahana yang nyungsep dalam Pilkades 2024 di Banjarnegara, karena masyarakat mulai bisa memahami dan pintar dalam menilai selama mereka menjabat pimpinan di Desa mereka.

“Banyaknya Kades Petahana yang tumbang di Pilkades gelombang 2 di Banjarnegara ini, memang secara politik sangat mengejutkan, karena puluhan yang tidak jadi. Hal ini yang menandakan kalau masyarakat sekarang itu pintar dalam memilih Kepala Desa, apalagi untuk petahana pasti dalam memimpin selama 6 tahun sebagai bahan sorotan warganya, bagaimana tentang kinerjanya, atau sudah sangat hafal bisa tidaknya memajukan desa selama memimpin,” jelas Ardhie, Rabu, (6/3/2024).

BACA JUGA :
Kebakaran Tempat Penggergajian di Banjarnegara, Pemilik UD Laba-Laba: Ada yang Janggal

Sementara dari 57 Desa yang mengadakan Pilkades, hanya 14 yang tidak maju lagi karena beberapa faktor, seperti ada yang maju menjadi Dewan, sudah tiga periode, hingga memang sudah tidak minat atau jenuh menjadi Kades kembali.

BACA JUGA :
Peringatan Malam HUT Kemerdekaan RI ke-79, Warga Banyumudal Banjarnegara Potong Tumpeng Merah Putih

“Ada 14 kayaknya yang tidak maju lagi mas, salah satunya ada yang mencalonkan diri di Dewan dan saat jadi, juga ada yang terbentur aturan jabatannya karena sudah tiga periode, dan mungkin lainnya memang sudah tidak minat menjadi Kades juga bisa,” tambah Ardhi kepada wartawan.

Meskipun Pemilihan Desa gelombang ke 2 sudah terlaksana dengan damai, aman, dan tertib, namun untuk kabar pelantikan masih menjadi teka teki, apakah akan dlakukan setelah Pilkada atau dipercepat, sampai berita ini di publikasikan, belum ada kabar dari Pemerintah Banjarnegara terkait kapan jadwal pelantikan. (Gunawan)