Pemerintahan

62 Wali Nagari se-Pasaman MoU dengan Kejaksaan Negeri, Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha

×

62 Wali Nagari se-Pasaman MoU dengan Kejaksaan Negeri, Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha

Sebarkan artikel ini
Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman
62 Wali Nagari MoU dengan Kejaksaan Negeri Pasaman.

Pasaman, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sebanyak 62 Wali Nagari (Kepala Desa) se Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat menandatangani kerjasama (MoU) dengan Kejaksaan Negeri Pasaman tentang Penanganan Masalah Hukum di Bidang Perdata dan Tata Usaha di Aula Pertemuan Anak Nagari Durian Tinggi, Kamis (07/03/2024).

Bupati Pasaman yang diwakili oleh Inspektorat Kabupaten Pasaman Amdarisman dalam sambutan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasaman menyambut baik MoU ini dan berharap para Wali Nagari benar-benar menjalankannya.

Example 300x600

“Pemkab Pasaman berharap 62 Wali Nagari di Kabupaten Pasaman membangun komitmen dan komunikasi yang baik dengan kejaksaan agar apa yang disepakati tersebut dapat berjalan sesuai aturan,” ungkap Amdarisman.

“Pemerintah Kabupaten Pasaman mengucapkan terima kasih kepada Pihak Kejaksaan Negeri yang telah melaksanakan kegiatan ini,” tutup Amda.

Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman, Sobeng Suradal, melalui sambutannya menegaskan bahwa kegiatan MoU ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan bidang hukum perdata dan tata usaha negara yang dialami oleh Pemerintah Nagari, sehingga dapat mendorong kesuksesan pembangunan di Nagari.

“Kejaksaan membuka ruang publik bagi seluruh Wali Nagari untuk datang ke Kejaksaan terdekat sebagai sahabat. Wali Nagari untuk memohon pendapat hukum kepada kejaksaan di wilayah masing-masing apabila ada kebijakan yang ragu-ragu, ada benturan kepentingan atau intervensi sehingga mengganggu pembangunan Nagari,” katanya.

Ia menambahkan, perjanjian kerjasama ini bukan sebagai bentuk hak perlindungan bagi aparatur Nagari, untuk mendapatkan kekebalan hukum jika terjerat dengan masalah hukum.

“Jadi saya ingatkan kembali kepada seluruh Wali Nagari di sini bahwa perjanjian yang ditandatangani hari ini bukanlah sebagai tameng apabila anda berhadapan dengan masalah hukum. Tetapi Kejaksaan hadir disini untuk melindungi mengawal Dana Desa agar tidak terjadi salah sasaran dalam mengalokasikan dana desa, dan diharapkan untuk Wali Nagari agar tidak ada yang terjerat atau bermasalah dengan hukum,” tegas Kajari.

Ketua Forum Wali Nagari (Forwana) se Kabupaten Pasaman Antoni S dalam sambutan menyampaikan bahwa bentuk kerjasama ini bertujuan agar penggunaan dana desa lebih transparan, mempermudah pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa dalam penggunaan dana desa dan meminimalisir terjadinya penyimpangan dan atau penyalahgunaan dana desa.

“Semoga dengan adanya MoU ini pengelola keuangan di desa dapat dilakukan secara transparan dan akuntabel, selain itu anggaran yang ada di desa dapat digunakan secara tertib dan disiplin dalam penggunaannya,” tutupnya.

Kegiatan penandatanganan nota kesepahaman tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Inspektorat Pasaman Amdarisman, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pasaman Hasrizal. 62 Wali Nagari se Kabupaten Pasaman, seluruh Kepala Seksi dan Tim Jaksa Pengacara Negara Pada Kejaksaan Negeri Pasaman. (Ghani)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.