Ekonomi

Harga Buah di Banjarnegara Mendekati Lebaran, Mengalami Inflasi atau Kenaikan?

×

Harga Buah di Banjarnegara Mendekati Lebaran, Mengalami Inflasi atau Kenaikan?

Sebarkan artikel ini
Pemilik Gudang Buah Buser Banjarnegara
Karyawan Gudang Buah Buser sedang menyortir buah jeruk, sebelum dimasukan ke Freezer raksasa, Senin, 8/4/2024. (Foto : Gunawan/Lensa Nusantara).

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Mendekati lebaran dibandingkan tahun 2023 lalu, penjualan buah mengalami lonjakan hingga 20%. Hal itu diungkapkan pemilik gudang buah grosir bernama Buser kepada media lensanusantara.co.id.

Dalam pantauan wartawan di lokasi, para pedagang yang datang dari beberapa toko yang tersebar di sebagian Banjarnegara, Purbalingga terlihat sibuk memilih buah. Semangka, jeruk, anggur, pier, apel dan kelengkeng, masih dominan diburu masyarakat untuk menghadapi hari raya Idul Fitri 1445 H.

Example 300x600

“Tahun ini Alhamdulillah tidak seperti tahun kemarin, penjualan ada peningkatan sedikit, karena pasar juga ramai, kalau tahun lalu memang buah sangat sepi saat mendekati lebaran. Kalau pedagang yang mengambil kesini itu kebanyakan jeruk, semangka, tapi ada juga anggur dan buah pier, tapi yang memang saat ini laku keras itu semangka dan jeruk,” ungkap pemilik Gudang buah Buser Rohman, Senin, (8/4/2024).

Dalam menjaga kestabilan harga, Rohman mengatakan bahwa hal itu tergantung naik tidaknya barang yang dikirim. “Karena kan ada dari Medan, Jawa Timur, Yogyakarta yang juga harganya pun beda karena perhitungan jarak dan biaya transportasi juga kan. Makanya saat ini kita harus bisa memenej agar tidak mengalami kerugian yang signifikan, apalagi buah kan mudah busuk,” katanya.

“Memang mendekati lebaran, untuk semua jenis buah ada kenaikan terus menerus dari sananya bisa dikatakan terjadi Inflasi, karena semua naik bukan satu atau dua buah saja. Dianggap pusing ya pusing tapi bagaimana lagi, kalau kita begini semua tidak akan jalan, ya itu penting bisa mengatur manajemen dengan baik,” tambah Rohman.

Gudang buah Buser, selama ini menjadi salah satu patokan harga di beberapa pasar yang ada di Banjarnegara dan sekitarnya, karena selain paling miring dalam penjualan grosir ke pedagang kecil, juga barang yang ditawarkan selalu keadaan fresh. (Gunawan)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.