Tapanuli Selatan, LENSANUSANTARA.CO.ID – DPD Partai Golkar Tapanuli Selatan melalui Panitia Tim Penjaringan telah membuka Pendaftaran Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan pada sampai 23 April 2024 nanti
Rasyid Assaf Dongoran, yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati Tapanuli Selatan 2021-2024 dan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara telah melakukan pengambilan formulir, di Kantor DPD Partai Golkar Tapsel, Jalan Ade Irma Suryani Nasution, Padangsidimpuan, Jumat (19/04/2024).
Pengambilan formulir diwakili tim yang terdiri beberapa anggota masyarakat dan selanjutnya akan dijadwalkan melengkapi isian formulir dan berkas untuk diserahkan kepada Tim Penjaringajn Golkar Tapsel pada 22 April 2024 nanti.
Telah diketahui bersama pada 20 November 2023 tahun lalu melalui Surat Perintah DPP Partai Golkar yang ditandatangani Ketua Umum Dr. Airlangga Hartarto, No. Sprint-287/DPP/Golkar/XI/2023 bahwa Rasyid Assaf Dongoran ditetapkan sebagai Bakal Calon Bupati Tapsel dan kemudian pada 4 April 2024 kembali ditetapkan masuk dalam tabel Bakal Calon Bupati Tapsel
Ketika ditanya jurnalis kenapa masih mendaftar ke DPD Golkar Tapsel, Rasyid menjelaskan bahwa dirinya menghormati kebijakan yang dilakukan DPD Kabupaten Tapsel dan itu adalah bentuk pembuktian kami untuk tetap berkomunikasi dan melakukan proses organisasi secara dewasa dan menghindari kesan merasa hebat, sekalipun sudah dapat surat dari DPP Partai Golkar.
“Oh, tidak boleh merasa hebat dan angkuh ketika sudah menerima surat dari DPP ditetapkan sebagai Balon Bupati Tapsel. Kita tetap harus ikuti proses mendaftar juga ketika kolega di tingkat DPD Golkar Tapsel membentuk panitia tim penjaringan. Ya harus diikuti itu, harus dong, hormati kebijakan di tingkat pusat dan hormati juga kebijakan ditingkat propinsi dan kabupaten,” tegas Rasyid melalui sambungan telepon seluler kepada awak media.
Rasyid menambahkan bahwa dirinya mengedepankan pola kepemimpinan kolaboratif atau kerjasama para pihak dalam membangun Tapsel Maju ke masa depan. Katanya, kriteria tersebut membawa pembangunan Kabupaten Tapsel lebih MANTAP, yakni terasa dan terlihat oleh masyarakat luas pada 2025-2029 mendatang.
“Ingat ya, bahwa sekitar rata 1,7 Trilyun Per Tahun APBD itu bukan uang pribadi atau uang sekelompok orang, tapi itu adalah uang rakyat atau uang negara dan kuncinya agar terasa dan terlihat maka dibutuhkan karakter kepemimpinan yang melihat setiap pihak juga berhak turut serta membangun. Saya mohon doa dan dukungan dari semua pihak, doa itu paling utama,” tandas Rasyid Assaf Dongoran. (Andi Hakim Nasution)