Organisasi

KJP Diskusi Jurnalistik Kuatkan Pemahaman Kewartawanan

1
×

KJP Diskusi Jurnalistik Kuatkan Pemahaman Kewartawanan

Sebarkan artikel ini
Ketua Komunitas Jurnalis Pamekasan
Anggota KJP saat menyimak penyampaian dari pemateri.

Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Komunitas Jurnalis Pamekasan (KJP) gelar diskusi jurnalistik untuk penguatan, pendalaman dan pemahaman wartawan di internal KJP tentang jurnalisme di Aula Humas Polres Pamekasan. Selasa (25 Juni 2024).

Diskusi ini menghadirkan dua pemateri. Diantaranya Mantan Ketua KJP periode 2021-2023 Slamet Riyadi dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Khairul Anam.

Example 300x600

Terdapat tiga poin pembahasan pada diskusi tersebut. Diantaranya, sembilan elemen jurnalisme plus satu elemen ke sepuluh dari Bill Kovach, Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Kode Prilaku Wartawan (KPW).

BACA JUGA :
Mahasiswa IAIN Madura Kunjungan ke Pembudidaya Lele di Pademawu Timur Pamekasan, Agen eFishery se-Madura

Ketua KJP Samhari mengatakan, kegiatan itu digelar untuk memberi pemahaman yang kompleks tentang profesi wartawan kepada seluruh anggota KJP. Menurutnya, kegiatan ini dilakukan agar wartawan lebih berhati-hati dalam melakukan kerja jurnalistik.

“Acara diskusi yang dikemas dengan pendalaman jurnalistik ini diupayakan memberi pemahaman secara utuh kepada anggota KJP tentang profesi yang saat ini tengah ditekuni,” terangnya.

BACA JUGA :
Molang Areh ke-1, Ikatan Mahasiswa Karang Penang Cabang Pamekasan Gelar Talk Show Pendidikan Politik

Pria jebolan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura ini juga berterimakasih, atas kehadiran dua pemateri yang sudi membagikan keilmuan dan pengalaman jurnalistiknya kepada seluruh anggota KJP.

“Kami sangat berterimakasih kepada Mas Anam dan Mas Slamet karena telah sudi membagi keilmuan tentang sembilan elemen jurnalisme dan satu elemen ke 10 dari Bill Kovach, KEJ hingga KPW,” urainya.

BACA JUGA :
UKW PWI Pusat Bersama BUMN di Bengkulu Dibantu Penuh BNI dan ASDP

Samhari berharap, anggota KJP betul-betul mengamalkan ilmu yang telah dipelajari. Terutama saat melakukan kerja jurnalistik. Sehingga menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Harapannya, semua anggota KJP menjadikan materi yang telah diterima sebagai landasan saat melaksanakan kerja jurnalistik. Sehingga karya yang dihasilkan berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. (Rofiuddin)