Pemerintahan

Pemko Padang Matangkan Rencana Pengelolaan Energi Terbarukan Melalui FGD

47
×

Pemko Padang Matangkan Rencana Pengelolaan Energi Terbarukan Melalui FGD

Sebarkan artikel ini
Puskesmas Ambacang Sasar 5.073 Anak untuk Vaksin PIN Polio, Rabu (24/7/24). (Foto: nofri/lensanusantara.co.id)

Padang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama perusahaan asal China Shenzhen Bus Group menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan Pemanfaatan Teknologi dan Energi Baru Terbarukan (EBT). Kegitan tersebut berlangsung di Ruang rapat Abu Bakar Jaar, Balai Kota Padang, Rabu (24/7/2024),

Pemko Padang menggandeng perusahaan Shenzhen Bus Group, untuk mewujudkan transportasi yang ramah lingkungan, melalui penggunaan transportasi berbasis listrik.

Example 300x600

FGD digelar sebagai ruang diskusi dalam pertukaran wawasan bersama Shanzhen Bus Group dan stakholder terkait serta pemangku kepentingan lainya.

BACA JUGA :
Pj Wako Padang Sebut IDI Sebagai Organisasi Tunggal Profesi Dokter

Kegiatan itu diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Padang, PT. PLN Persero, pimpinan Universitas Bung Hatta, serta para pemangku kepentingan lainya.

Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi mengatakan,FGD ini berupaya untuk menghimpun informasi serta masukan dari para stakholder terkait, guna membahas tranportasi berbasis listrik, khususnya terkait teknologi ramah lingkungan khususnya terkait energi baru terbarukan.

BACA JUGA :
Sebanyak 378 Kafilah Akan Berkompetisi di MTQ ke-41 Tingkat Kota Padang

“Bagaimana mengurasi polusi udara terhadapa moda transportasi saat ini, khususnya di Kota Padang, dengan Net zero emission (NZE) yaitu peningkatan pemanfaatan EBT, pengurangan energi fosil, pemanfaatan Carbon Capture and Storage (CCS), peningkatan pemanfaatan listrik, serta pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di sektor transportasi,” terangnya.

FGD tersebut bertajuk Peran Strategis dalam Implementasi Reformasi Energi dalam Rangka Mengurangi polusi udara.

BACA JUGA :
Pemko Padang Ikuti Evaluasi Program Smart City bersama Kemenkominfo RI

“Kemudian penerapan energy serta penggunaan kendaraan berbasis baterai listrik, serta penerapan Minimum Energy Performance Standards (MEPS),” tuturnya.

Ditambahkan Didi, dengan adanya FGD tersebut diharapkan akan terjadi diskusi yang dapat memberikan pandangan tentang inovasi dan perkembangan terkait energi terbarukan, penghematan energi di sektor tranportasi serta pengembanan ekosistem kendaraan listrik untuk mendukung hadirnya infrasatruktur energi yang bersih dan ramah lingkungan. (*)

error: Content is protected !!