Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bertempat di aula, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melaksanakan rapat pleno terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) Tingkat Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati 2024.
Kegiatan yang dihadiri perwakilan partai politik, Sekcam Hariyanto Agus Setiyadi, TNI-Polri, serta anggota Panwascam Mandiraja tersebut selain melaporkan hasil dari pemutakhiran yang telah dilakukan anggota PPS di 16 Desa yang tersebar di Kecamatan Mandiraja, juga sebagai sosialisasi tahapan selanjutnya dalam pemilu mendatang.
“Dalam pelaksanaan rapat pleno DPHP Kecamatan Mandiraja ini sebagai laporan anggota kami saat melakukan pendataan di desa-desa, agar nantinya saat Pilkada kita bisa tahu berapa jumlah pemilih yang ada di Kecamatan Mandiraja, dan hasilnya ada perubahan di pemilih tadi yang kita laporkan,” kata Ketua PPK Mandiraja Zaini Adha, Rabu, (7/8/2024).
Dari 16 Desa di Kecamatan Mandiraja, nantinya akan ada 119 TPS yang akan digunakan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati, dengan jumlah pemilih 61.665, yang terdiri dari pemilih laki-laki 31.088 sedangkan perempuan 30.577.
“Ada 119 TPS, Jalatunda 9, Somawangi 14, Kaliwungu 7, Kebenaran 9, Glempang 10, Salamerta 7, Purwasaba 10, Blimbing 4, Panggisari 7, Candiwulan 4, Kertayasa 10, Banjengan 4, Mandiraja Kulon 9, Kebakalan 3, dan Mandiraja Wetan 8, sedangkan untuk perubahan pemilih berjumlah 1.931, itu data masuk di rapat pleno ini, dan semoga hasil ini bisa diharapkan menjadi dasar yang kuat dalam pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil, menciptakan suasana demokrasi yang baik,” ungkap Zaini.
Di lokasi yang sama, Agung selaku Ketua Panwascam Mandiraja menyampaikan, dari hasil uji petik, dirinya menyarankan agar data yang sudah ada selalu dilakukan penghitungan berulang, hal itu agar bisa langsung dilakukan perbaikan.
“Kami dari Panwascam selalu berkordinasi dengan PPK, kamu juga akan selalu mengawal dan mengawasi demi terciptanya Pemilu yang jujur adil di wilayah Kecamatan Mandiraja, karena kami ingin di Pilkada mendatang, bisa aman, tidak ada gangguan apapun yang merusak pesta demokrasi,” pungkas Agung.
Usai acara inti, langsung dilanjutkan Penandatanganan Berita Acara Pleno dan Penyerahan Berita Acara Pleno ke PPK Kecamatan, PKD dan perwakilan partai politik yang ada di tingkat Desa. (Gunawan)