Situbondo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Untuk memenuhi kebutuhan air pertanian di Desa Sumberejo dan Dusun Belangguan, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo bakal membangun sumur bor.
Disampaikan oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi saat menyalurkan bantuan air bersih dan sembako kepada warga yang terdampak kekeringan di dua dusun tersebut, Sabtu, 15/9/2024.
“Kita dapat tambahan anggaran dari dana insentif fiskal sekitar Rp11 miliar lebih. Yang Rp2 miliar saya kasihkan ke dinas pertanian dan ketahanan pangan untuk pembangunan sumur bor air dalam untuk mengairi lahan pertanian,” ujarnya di hadapan ratusan warga Desa Sumberejo.
Bung Karna juga menyampaikan daerah tersebut berharap sumplay air bersih tetap didapat meski saat musim kemarau.
“Tahun ini Dusun Bendera, Desa Sumberejo dan Dusun Belangguan, Desa Sumberwaru masing-masing satu sumur bor air dalam. Sehingga lahan pertanian di dua dusun ini tetap mendapat suplai air di musim kemarau seperti saat ini,” tambah Bupati Situbondo.
Lebih lanjut, Bung Karna mengatakan, pembangunan sumur bor untuk lahan pertanian ini akan dilakukan setelah pemerintah daerah dan DPRD Situbondo mengesahkan P-ABPD Tahun Anggaran 2024.
“Kalau PAK sudah didok di dua dusun ini langsung direncanakan dan dikerjakan pembangunan sumur bornya,” tegasnya.
Untuk lokasi sumur bor pertaniannya, Bupati yang akrab disapa Bung Karna ini menyerahkan sepenuhnya kepada warga dan pemerintah desa setempat.
“Lokasinya kami ngikutin warga dan pak Kades,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Desa Sumberejo Dwi Aris menyampaikan, lahan pertanian di Dusun Bendera memang kekurangan air bersih di saat musim kemarau tiba. Sehingga, keberadaan sumur bor pertanian sangat dibutuhkan.
“Di Dusun Bendera ini warganya menanam tembakau dan tebu. Saat musim kemarau tiba sungai mengering, sehingga lahan pertanian kekurangan air. Dengan adanya pembangunan sumur bor pertanian ini jelas sangat membantu warga untuk mengairi lahan pertaniannya,” Pungkasnya.
