Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo kembali, menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selasa (24/9/2024).
Salah satu bentuk perhatian nyata yang diberikan adalah penyaluran bantuan gerobak kaki lima, kepada warga setempat. Bantuan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan dorongan kepada pelaku usaha kecil di berbagai sektor.
Pada tahun anggaran 2024, Pemkab Situbondo menyalurkan sebanyak 10 gerobak kaki lima sebagai hibah kepada para pelaku usaha kecil. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Bupati Situbondo, Karna Suswandi, untuk memajukan perekonomian masyarakat, terutama dengan mendukung UMKM.
Bupati Karna berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat Situbondo menjadi lebih mandiri dan sejahtera secara ekonomi.
“Bantuan gerobak ini diharapkan dapat mendorong masyarakat yang memiliki usaha kecil untuk berkembang lebih baik, sehingga mereka bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga,” ujar Bupati Karna Suswandi saat penyerahan simbolis gerobak kaki lima kepada para penerima.
Selain program bantuan gerobak, Bupati Karna juga menegaskan bahwa selama masa kepemimpinannya, Pemkab Situbondo telah meluncurkan berbagai program berbasis kepentingan masyarakat.
Beberapa program unggulan yang telah berjalan lebih dari tiga tahun ini antara lain pupuk gratis untuk petani dan program kesehatan gratis melalui program SEHATI (Sehat Gratis).
Program-program ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat karena dianggap memberikan manfaat langsung bagi kebutuhan mereka.
“Kami terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Situbondo. Program pupuk gratis dan SEHATI adalah salah satu bentuk nyata bahwa kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” tambah Bupati Karna.
Meski demikian, Bupati Karna tidak menutup mata terhadap adanya tantangan dalam pelaksanaan program-program tersebut. Ia mengakui masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, namun Pemkab Situbondo terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inovasi program lainnya.
“Kami terus berusaha memperbaiki kekurangan yang ada, agar program yang telah kami luncurkan benar-benar bisa dinikmati dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan adanya program bantuan gerobak kaki lima ini, diharapkan masyarakat Situbondo, khususnya pelaku usaha kecil, bisa lebih termotivasi untuk mengembangkan usahanya sehingga mampu berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
Namun, Bupati Karna tidak menampik adanya kekurangan dalam pelaksanaan pemerintahannya. Ia mengakui bahwa beberapa hal masih banyak yang perlu ditingkatkan. Namun bantuan gerobak untuk UMKM, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberantas peredaran rokok ilegal, melalui alokasi DBH CHT.