Berita

Penemuan Mayat Seorang Pria di Jepara, Diduga Sudah 5 Hari Meninggal Dunia

×

Penemuan Mayat Seorang Pria di Jepara, Diduga Sudah 5 Hari Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Puskesmas Tahunan
Tim BPBD Jepara dan tim PSC juga dokter Puskesmas dan Polsek Tahunan dibantu warga saat sedang mengevakuasi mayat (Foto: Koleksi BPBD/Lensa Nusantara)

Jepara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Seorang pria meninggal dunia diduga terjatuh di kamar mandi di rumahnya di RT14/RW7, Desa Langon, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, pada Minggu (6/10/2024).

Dari keterangan warga setempat, pria tersebut dengan inisial R (27) atau akrab disapa Kembu ini tinggal sendirian dikarenakan orang tuanya (ayah,red) sudah menikah lagi dan tinggal di Desa Mantingan, setelah 5 tahun istrinya meninggal dunia.

Example 300x600

Awak media mencoba menghubungi Kepala Puskesmas (Kapus) Tahunan untuk mengkonfirmasi, namun diarahkan untuk menghubungi dr. Syifa. Lewat sambungan pesan singkat, dr. Syifa kepada awak media menerangkan jika dia ikut menangani mayat tersebut.

“untuk detailnya saya kurang tau pak, tapi tadi saya dikabari sekitar jam 3 sore kalau ada penemuan jenazah di Langon. Disana sudah ada Tim BPBD Jepara dan Tim PSC dari Dinas Kesehatan Jepara. Menurut infonya sejak jam 2 siang ada tetangga yg mencium bau tidak enak dan tidak ada yang tau karena hanya tinggal sendiri dirumah,” ucap dr. Syifa.

“dan saat saya disana, saya hanya periksa bagian luar jenazah saja, tadi infonya jenazah sudah sekitar 2 hari, tapi menurut perkiraan saya mungkin 3-5 hari,” tambahnya.

“karena kondisi suda agak lama juga, untuk luka luar beberapa sudah samar, curiga ada cedera, itu pengakuan dari kerabat tidak ada riwayat penyakit sebelumnya,” sambungnya.

“Sementara dari pihak keluarga minta dibawa ke Rumah Sakit Umum RSU Kartini dulu, jika memungkinkan untuk otopsi atau tidak selanjutnya keputusan dari pihak keluarga,” pungkas dr. Syifa.

Selanjutnya, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jepara Drs. Arwin Noor Isdiyanto saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, jika pihak BPBD Jepara hanya ikut atau mengevakuasi saja.

“Terkait yang lain-lain ada pihak berwenang,” tegas Arwin.

Tidak lama kemudian, setelah dilakukan pemeriksaan mayat tersebut langsung dievakuasi oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara dan tim dari Dinas Kesehatan Public Safety Center (PSC) 119 dan dibantu oleh masyarakat sekitar, juga dari kepolisian sektor (Polsek) Tahunan.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.