Kesehatan

Tingkatkan Layanan, RSUD Asembagus Situbondo Lakukan Peremajaan Alkes dengan Anggaran DBHCHT

168
×

Tingkatkan Layanan, RSUD Asembagus Situbondo Lakukan Peremajaan Alkes dengan Anggaran DBHCHT

Sebarkan artikel ini
Direktur RSUD Asembagus, dokter Sudharmono
Direktur RSUD Asembagus, Dokter Sudharmono saat diwawancara awak media

Situbondo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asembagus, Kabupaten Situbondo terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satu caranya, yakin melakukan peremajaan alat medis serta prasarana lainnya.

Example 300x600

Direktur RSUD Asembagus, dokter Sudharmono mengatakan, peremajaan alat medis serta prasarana ini dilakukan dengan menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024.

BACA JUGA :
Pemkab Situbondo Sosialisasikan Berantas Rokok Ilegal

“Anggaran tersebut digunakan untuk melengkapi alat kesehatan (Alkes) yang perlu peremajaan. Hal ini dilakukan untuk menunjang kinerja atau penguatan layanan kesehatan kepada masyarakat di RSUD Asembagus Situbondo,” ujarnya, Rabu, 09 Oktober 2024.

dokter Sudharmono melanjutkan, selain peremajaan Alkes, anggaran DBHCHT juga digunakan untuk obat-obatan, bahan habis pakai, pengadaan ambulans, pengadaan prasarana UPS, pemeliharaan sarana gedung dan pemeliharaan atau kalibrasi rutin Alkes.

BACA JUGA :
Posko Mewah Ganjar-Mahfud Ada di Asembagus, Tertarik Berkunjung?

“Pengadaan alat kesehatan ini untuk meningkatkan pelayanan dan peningkatan kelas ke C serta pengadaan mobil ambulance emergency untuk pelayanan rujukan dan ATS (Asembagus Trauma Service -red),” jelas dokter Sudharmono.

Menurutnya, dengan alat-alat kesehatan yang baru dan lebih canggih, maka pelayanan kesehatan RSUD Asembagus semakin maksimal.”Alhamdulillah, pada tahun ini kami mendapat alokasi DBHCHT. Kami gunakan untuk membeli sejumlah alat kesehatan guna menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tegasnya.

BACA JUGA :
Tambal Ban Gratis untuk Masyarakat, Kasat Lantas Polres Situbondo Bantu Dorong Kendaraan

dokter Sudharmono mengatakan, bahwa anggaran DBHCHT sebesar kurang lebih Rp5 miliar tersebut juga digunakan untuk pemeliharaan sarana gedung, pengadaan obat-obatan dan bahan habis pakai.

“Dengan adanya kelengkapan alat kesehatan di RSUD Asembagus yang dibeli menggunakan anggaran DBHCHT tahun 2024, kami bisa memberikan pelayanan kesehatan masyarakat lebih maksimal,” pungkasnya. (*)