Politik

Black Campaign Resahkan Warga, Anggota Pansus Pilkada Jember dan Panwascam Sukorambi Sidak Lokasi

×

Black Campaign Resahkan Warga, Anggota Pansus Pilkada Jember dan Panwascam Sukorambi Sidak Lokasi

Sebarkan artikel ini
Anggota Pansus Pilkada Sidak Panwascam Sukorambi, Jum'at (22/11/2024).(Foto: Badri/ Lensanusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Anggota Pansus Pilkada Jember juga didampingi advokat, Moh. Husni Thamrin, dan Alfin rahadiyan. Sidak lokasi dan Panwascam Sukorambi terkait tindakan black campaign terjadi di Desa Sukorambi Kecamatan Sukorambi dengan menyebar selebaran untuk menjatuhkan Paslon Pilkada, Jumat (22/11/2024).

Example 300x600

Mohammad Holil Asy’ari anggota Pansus pilkada menyatakan sidak langsung di kantor panwascam Sukorambi setelah mengetahui dari salah satu media. Bahwa ada kejadian menyebarkan selembaran ujar kebencian terhadap salah satu paslon.

“Ketika di tindak lanjuti ternyata benar, “kami memberikan laporan agar suasana di kabupaten Jember menjelang pilkada kondusif,” Jelasnya.

Ia mengungkapkan, Kalau ini dibiarkan saya khawatir terjadi seperti di Sampang Madura. Kami menginginkan pilkada Jember aman dan tentrem.

“Temuan semacam ini yang melaporkan tugasnya panwascam harus greget, proaktif. Kebetulan kami Pansus pilkada, Nanti kami akan memanggil panwascam Sukorambi sejauh mana kinerjanya,” Menurutnya.

Pihaknya menyayangkan kejadian di wilayah Desa Sukorambi, sehingga kami langsung turun tangan, seandainya panwascam sigap langsung melaporkan ke Bawaslu Jember kami tidak perlu datang ke sini.

“Kami mengantisipasi langkah preventif biar kejadian seperti ini tidak terjadi, kalau di biarkan terjadi tidak akan kondusif akan terjadi bentrok apakah ini di inginkan,” ujarnya.

Ra Holel menegaskan, akan tetap menindaklanjuti kalau kami diam maka akan terus terjadi kondusifitas, di Jember tidak akan terjadi.

“Selain itu, Bawaslu Jember harus bertindak kasus Jovita di biarkan sampai hari ini mandek, “saya mengatakan Bawaslu Jember sudah tidak netral,” bebernya.

Dari pantauan media ini, kejadian serupa juga terjadi di sejumlah titik lainnya, yakni di Kecamatan Tanggul, Kecamatan Puger, Sukorambi, Umbulsari dan tempurejo.

Sementara Panwascam Sukorambi Subairi menyatakan, Pihak perwakilan masyarakat sudah melaporkan akan kami tindaklanjuti. Hari ini juga akan di kirim ke Bawaslu untuk menindaklanjuti laporan kami sudah terima.

Lebih lanjut Subairi menyampaikan, Laporan ini langsung ditangani oleh Bawaslu Jember, Nanti Bawaslu yang akan mengkaji ini masuk pelanggaran pidana atau pelanggaran lainnya.

“Laporan pelanggaran cuma satu yang kami terima hari ini, untuk temuan sendiri belum ada dari Panwascam Sukorambi sendiri,” Pungkasnya (Dri)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.