Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Java Lotus Hotel Jember di Jalan Gatot Subroto nomor 47 Jember ini diketahui menunggak pajak selama dua tahun terakhir salah satu tunggakan besar yang menjadi sorotan yang mencapai Rp3,8 miliar, Selasa (7/1/2024).
Sementara itu, Ketua Komisi C Jember, Ardi Pujo Prabowo, tunggakan pajak di 2023-2024 di sampaikan Direktur utama berbeda Java Lotus Hotel Jember mereka tidak sedang baik baik saja di Menegemennya.
“Total tunggakan Java Lotus Hotel Jember sebesar Rp3,8 miliar, ini mengganggu Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi buruk bagi temen temen pengusaha hotel lainnya,”
Menurutnya Ardi Ketua Komisi C, mengingkan para investor di Jember harus menyelesaikan tanggungan pajaknya.
“Kami akan memanggil kembali untuk membawa menegemen Java Lotus Hotel Jember, Pihak mengungkapkan untuk memberikan sangsinya bisa kita tutup dan penyitaan aset untuk membayar hutang pajak,”imbuhnya.
Kepala Bidang Penetapan Bapenda Jember, Arief Yudho Prasetyo, menjelaskan, Bapenda sudah bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Jember sejak 2022. Pemkab Jember bahkan telah menerbitkan Surat Kuasa Khusus (SKK)
Ditempat yang sama Hendra Bapenda Jember mengungkapkan, berkaitan tunggakan sudah lama beberapa tunggakan sudah ada pembayaran. Faktor menunggu pajak sekitar Rp3,8 miliar di kurangi pembayaran sudah di lakukan.
“Kita melakukan surat penagihan rutin ke pihak Java Lotus Hotel Jember, Bapenda akan melakukan sangsi sesuai dengan perda melalui teguran, denda penyitaan serta pidana. Sehingga mereka harus melakukan pembayaran tahun ini,”kami berharap tidak tutup lobang gali lobang,”terangnya.
Direktur utama Java Lotus Hotel Jember, Didik Edy, membenarkan salah satu tunggakan besar adanya tunggakan pajak sebesar Rp3,8 miliar,”pada Selasa (07/01/2025).
“Laporan pajak Java Lotustidak proaktif akan melakukan koordinasi dengan direktur keuangan untuk segera menjadi kekurangan terjadi di Jember,”kata Direktur Java Lotus Hotel Jember.
Di akhir tahun 2022 kebijakan pemerintah memberlakukan e-katalog dilakukan secara online tidak bisa masuk di sebabkan masih ada tundakan pajak mengakibatkan turun hotel kami.
“Kami berusaha tandap e-katalog untuk meningkatkan pendapatan Hotel Java Lotus untuk bisa membayar pajak, kedepan untuk menyelesaikan kebutuhan membayar pajak,”ujar Didik.