Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Mobil bak terbuka (pikap) yang mengangkut 12 penumpang mengalami kecelakaan di jalan raya Kawah Ijen, tepatnya daerah hutan pinus Desa Sukorejo Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso, pada Minggu (19/1/2025).
Kendati tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun seluruh penumpang di bak belakang mengalami cidera mulai dari luka-luka hingga patah tulang, tak terkecuali sopir mobil pikap tersebut.
Dalam rilis laporan Polisi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bondowoso yang diterima Lensanusantara.co.id, menyebut kejadian diduga pikap merk Daihatsu Gran Max, melaju dari arah selatan ke utara, sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba ban belakang sebelah kanan pecah, sehingga mengakibatkan pikap tersebut oleng ke kanan atau arah timur jalan kemudian terbalik.
“Para penumpang yang terluka dibawa ke Puskesmas Sukosari dan sebagian ke Puskesmas Pujer ” kata Kasat Lantas, AKP Achmat Rochan.
Ia menegaskan bahwa, mobil pikap bak terbuka bukan untuk mengangkut orang, melainkan berfungsi untuk mengangkut barang.
“Tapi malah disalah gunakan untuk mengangkut orang, ini biasanya diperkebunan, ini sangat berbahaya bagi jiwa penumpangnya” ujarnya kepada Lensanusantara.co.id, Minggu (19/1/2025) malam.
Menurut Kasat Lantas, kurangnya kesadaran pengendara mobil bak terbuka menjadi salah satu pemicu. Sehingga ada konsekwensi tersendiri jika terjadi kecelakaan seperti ini.
” Kami tidak pernah bosan terus mengingatkan, kendaraan bak terbuka bukan untuk mengangkut orang, tapi untuk ngangkut barang. Jika terjadi kecelakaan seperti ini, maka termasuk kelalaian pengemudi. Mohon ini dijadikan pelajaran bagi pengemudi yang lain, agar tidak ada korban lagi” pungkasnya.