Daerah

Beredar Vidio Bencana Gempa di Dataran Dieng, Kominfo Banjarnegara: Itu Hoax

×

Beredar Vidio Bencana Gempa di Dataran Dieng, Kominfo Banjarnegara: Itu Hoax

Sebarkan artikel ini
Tangkapan layar video yang mengatakan terjadinya gempa di dataran tinggi Dieng Banjarnegara, Rabu, 29/1/2025. Foto : (Gunawan/Lensa Nusantara).

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Beberapa hari ini, masyarakat Banjarnegara diresahkan adanya video hoax bahwa telah terjadi bencana gempa di dataran Tinggi Dieng dan menunjukan puluhan rumah hancur serta keterangan adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Example 300x600

Beredarnya video yang berdurasi 11.48 detik tersebut juga memperlihatkan rumah-rumah hancur akibat diterjang gempa dan terjadi banjir serta bencana besar lainnya.

Namun setelah ditelusuri ternyata vidio yang beredar di media sosial tersebut adalah hoax yang dibuat orang tidak bertanggung jawab. Beberapa waktu lalu wilayah Dieng memang terjadi bencana, namun hanya tanah bergerak dan longsor.

Informasi yang lensanusantara.co.id peroleh, video tersebut ternyata terjadi di Dukuh Kali Ireng Desa Ratamba Kecamatan Pejawaran yang saat ini memang menjadi fokus penanganan pasca bencana oleh pemerintah daerah Banjarnegara, karena dari sekian titik bencana beberapa waktu lalu, lokasi tersebut paling parah terkena bencana tanah longsor.

Menurut Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banjarnegara Barijadi Jumpa Edo menjelaskan, video tersebut bukan terjadi di dataran Dieng, sehingga meminta kepada masyarakat untuk lebih selektif dan bijak dalam melihat tayangan bencana di media sosial.

“Kami selalu menyampaikan update berita terkait dengan perkembangan bencana di Banjarnegara, dan kami siarkan melalui media sosial, televisi maupun koran, jadi video itu adalah hoax, jadi masyarakat sekali lagi jangan langsung percaya, sebelum ada penyiaran langsung dari Pemerintah Daerah,” kata Barijadi.

Barijadi juga berharap, agar masyarakat bisa mengevaluasi atau melakukan kroscek terlebih dahulu jika menangkap informasi melalui media masa yang belum jelas sumbernya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa hujan dengan intensitas tinggi di Banjarnegara mengakibatkan bencana di 10 wilayah kecamatan di Banjarnehara, namun yang paling parah adalah di Desa Ratamba Kecamatan Pejawaran dan saat ini dalam penanganan serius pemkab Banjarnegara.

Diketahui sebelumnya, sejak hujan dengan intensitas tinggi menerjang Banjarnegara dalam beberapa pekan terakhir, menyebabkan bencana alam banjir, longsor, dan tanah bergerak.

Dalam data dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara tercatat ada 17 titik bencana alam terjadi di 7 wilayah Kecamatan, paling parah adalah pergerakan tanah di Dukuh Kali Ireng Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, yang mengakibatkan sebanyak 12 Kepala Keluarga yang dihuni 35 jiwa mengungsi di rumah-rumah warga.

Selain itu, juga mengakibatkan ruas jalan Pejawaran menuju Batur amblas sepanjang 100 meter, 13 rumah rusak berat, 2 rumah rusak ringan, 1 Musholla rusak berat,1 Pondok pesantren juga mengalami rusak berat. Selain itu ada 8 rumah yang berada di luar patahan juga terancam. (Gunawan)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.