Daerah

Antrean Pembeli Gas Elpiji 3 Kg Mengular, Warga Bawu Jepara Mengeluh

118
×

Antrean Pembeli Gas Elpiji 3 Kg Mengular, Warga Bawu Jepara Mengeluh

Sebarkan artikel ini
Ratusan warga antri untuk mendapat gas Elpiji semakin panjang (foto: Yosef/Lensa Nusantara)

Jepara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Antrian panjang warga yang mengular untuk mendapatkan gas Elpiji 3 Kg telah menjadi pemandangan umum di Desa Bawu, Jepara.

Sejak aturan yang tidak jelas dikeluarkan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, situasi ini telah menimbulkan kepanikan dan keresahan di kalangan masyarakat 14/02/2025.

Example 300x600

Setiap Senin dan Jumat, warga berbondong-bondong mengantre sejak pukul 05.00 pagi untuk mendapatkan jatah gas Elpiji. Karjo, salah satu warga, mengungkapkan bahwa antrean ini terjadi di kali dalam seminggu.

BACA JUGA :
Relawan Plat K Jepara Siap Menangkan Luthfi dan Gus Yasin

“Kalau tidak antri, tidak akan kebagian. Kalau terlambat sedikit saja, pulang dengan tangan kosong,” keluhnya.

Selain antrean yang mengular, harga gas Elpiji juga menjadi momok bagi warga. Di beberapa toko, harga gas bisa mencapai Rp 30.000 hingga Rp 32.000, jauh lebih tinggi dari harga resmi pemerintah yang ditetapkan sebesar Rp 16.000.

BACA JUGA :
Mendikdasmen Umumkan Penggantian PPDB, Jepara Kumpulkan Kepala Sekolah, Simak di Sini

Kondisi ini membuat warga bertanya-tanya tentang efektivitas aturan pemerintah. Aturan yang dibuat justru memperburuk situasi dan menimbulkan penderitaan bagi masyarakat. Keluhan warga semakin tak terbendung, menuntut solusi segera dari pihak berwenang.

Pemerintah perlu segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Regulasi yang jelas dan pengawasan yang ketat sangat dibutuhkan untuk memastikan ketersediaan dan harga gas Elpiji yang terjangkau.

BACA JUGA :
Reuni dan Konsolidasi Relawan Plat K, Lurus Mendukung Mas Wiwit-Gus Hajar Menuju Pilkada Jepara

Selain itu, distribusi perlu dioptimalkan agar tidak terjadi penumpukan di suatu wilayah.

Antrean mengular gas Elpiji 3 Kg telah menjadi masalah berkepanjangan yang merugikan warga Bawu Jepara. Pemerintah tidak boleh tinggal diam.

Masyarakat berhak mendapatkan akses gas Elpiji yang layak dan terjangkau. Sudah saatnya pemerintah bertindak dan mengakhiri antrean yang menyiksa ini.