Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Rembang H. Harno, S.E. adalah seorang pengusaha sekaligus politisi terkemuka di Kabupaten Rembang. Ia ingin menunjukkan dedikasinya dalam membangun daerahnya (Rembang). Pria berusia 58 tahun ini lahir di Grobogan pada 12 Desember 1965.
Dengan latar belakang pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Bojonegoro (UNIGORO). Harno dikenal sebagai sosok keluarga yang harmonis bersama istrinya, Hj. Musringah, dan keempat anaknya.
Harno adalah contoh seorang pengusaha yang rendah diri, murah senyum dan dermawan. Ia meraih sukses dari nol. Kehidupan Harno menginspirasi kawan-kawan dan masyrakat Rembang pada umumnya, bahwa sukses bukanlah sesuatu yang datang begitu saja, dan kualitas hidup setiap anak harus lebih baik dari orang tuanya. Yang lebih penting, sukses dapat diraih dari kebersamaan.
Karier Politik Harno
Karier politik Harno dimulai sebagai anggota DPRD Kab. Rembang selama 3 periode, sejak 2009 sampai 2020, mewakili Partai Demokrat dan di Komisi 2 (Komisi B) yang bertugas dalam bidang ekonomi dan keuangan, mencakup pengawasan anggaran, pengembangan infrastruktur, pengelolaan isu ekonomi, dan perumusan regulasi ekonomi daerah. Harno berhenti dari dewan karena mencalonkan diri di Pilbup Rembang.
Hal yang sangat membanggakan bagi Harno dalam hidupnya adalah menyaksikan kesuksesan anak-anaknya. Dua orang anaknya, Vivin (Harmusa) dan Vella, duduk menjadi anggota legislatif.
Harmusa Oktaviani S.E., M.H. (DPR RI Partai Demokrat sejak 2019 mewakili Dapil 3 Jateng)
Vella Mushardika Dwi Savera (26th) (DPRD Blora Partai Demokrat Dapil 1 Blora). Vella seorang dokter. Lulusan Fakultas Kedokteran UNDIP, Semarang, tahun 2024.
Rasa sayang Harno kepada anak-anaknya terlihat ketika ia melakukan konsolidasi dengan tim kedua anaknya di lapangan.
Hal yang tidak ingin diperlihatkan Harno kepada orang lain adalah religiusitas dan kedekatannya dengan para kyai/ulama.
Harno sering terlihat memiliki kedekatan dengan para kyai, para tokoh tarekat, namun selalu melarang para pendukungnya untuk mengekspos sisi ini karena tidak ingin mencampuradukkan antara kedekatan dengan dunia politik.
Sebelum menjadi pengusaha koperasi, Harno menjalani berbagai macam profesi, antara lain menjadi tukang, nelayan, dll. Sampai sekarang jejak profesi lama Harno masih terasa, ketika Harno berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda profesi.
Ketika membuat Joglo Wavi, Posko Pemenangan Harmonis, Harno sering berkomunikasi dengan para tukang, memberikan sentuhan arsitektur Jawa, serta membaur dengan mereka.
Bekerja dengan empati, merasakan apa yang orang lain rasakan, itulah yang membuat orang-orang di sekitar Harno mau berdedikasi untuk Harno.
Kecintaannya pada dunia pertanian, menurutnya, performance ini adalah simbol kepeduliannya untuk memajukan pertanian. Agar orang memperhatikan nasib dan hasil bumi para petani Rembang.
Menurut beberapa pengamat, adalah sikap seorang pemimpin yang njawani, menjunjung nilai-nilai sebagai orang Jawa, yang menghormati jabatan, status, atau pekerjaan, untuk dikembalikan kepada alam dan manusia.
Menurutnya, hidup manusia itu seperti menjadi wayang, tinggal menjalani hidup sesuai kemampuan, bukan sesuai kemauan.
Anggota DPRRI Harmusa
Anaknya, Harmusa Oktaviani, terkenal memiliki koleksi lukisan bernuansa etnis, benda-benda antik di tengah kesibukannya bekerja sebagai anggota DPR RI. Banyak orang sering terkecoh dengan penampilan Harmusa, ketika sedang berkeliling, hanya mengenakan sandal dan baju biasa, menemani asistennya memeriksa bisnis. Bagi orang desa, Harmusa dikenal sebagai kawan mereka, sebagaimana bapaknya.
Kebanggaan terbesar Harno adalah mencintai keluarganya, mengantar kedua anaknya duduk di DPR RI dan DPRD.
Menurut kesaksian orang terdekatnya Harno selalu mengantar kedua anaknya berhadapan dengan para calon pemilih, dengan rendah hati memohon dukungan mereka, tanpa melupakan aspirasi setelah menjadi anggota DPR dan DPRD.
Pernah suatu hari, Harno dan Harmusa, melakukan konsolidasi di tiga tempat berbeda dalam satu hari, di Kecamatan Bulu Rembang tahun 2023.
Ketika Harno maju di Pilbup Rembang 2024, testimoni dari kawan, orang dekat, dan orang-orang yang pernah bekerja untuknya berdatangan dan dipublikasikan di medsos tanpa tujuan komersial.
Harno memiliki visi atau pandangan terhadap Rembang di masa mendatang yang sangat sederhana namun menjadi keinginan semua orang, yaitu: “Mewujudkan Rembang Sejahtera.”