Daerah

Pasar Ramadan di Banjarnegara, Sembako Ludes Hitungan Jam, Ini Alasannya

×

Pasar Ramadan di Banjarnegara, Sembako Ludes Hitungan Jam, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
Warga berebut sembako murah disalah satu stand sembako dalam acara pasar Ramadhan 2025, Kamis, 20/3/2025. Foto : (Gunawan/Lensa Nusantara)

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Hari pertama Pasar Ramadhan 2025 yang di adakan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara di sebelah timur alun-alun langsung di serbu ribuan masyarakat sejak pagi. Meskipun acara pembukaan pada pukul 08.30 WIB, namun beberapa stand sudah ramai sekitar pukul 07.00 WIB.

Kedatangan ribuan masyarakat yang datang dari berbagai daerah di Banjarnegara yang di dominasi para kaum ibu-ibu tersebut hanya ingin mendapatkan sembako dan pakaian murah, meskipun harus berdesak-desakan dengan pengunjung lainnya.

Example 300x600

Tidak butuh waktu lama, akibat tingginya antusias masyarakat memburu sembako murah di pasar Ramadhan tersebut, membuat beberapa stand sembako ludes sebelum dimulai.

Salah satunya Yanti, warga Kecamatan Banjarnegara, bersama keluarganya, dirinya rela berangkat pagi-pagi sekali.

“Sebelum jam tujuh pagi tadi, sudah menunggu, karena kalau kesiangan takutnya tidak kebagian sembako murah, jam segini saja sudah pada habis di beberapa stand,” jelas Yanti, Kamis,(20/3/2025).

Meskipun hanya mendapatkan satu paket sembako dan satu tas plastik sayuran dan membeli beberapa produk UMKM, dirinya mengaku senang.

Hal senada juga disampaikan Nasrul warga Perumahan Kalisemi, bersama istrinya sudah mengantri sejak pagi di stand sembako untuk mendapatkan paket tebus murah tersebut.

“ Sama istri kesini, mumpung ada pasar Ramadhan murah, lumayanlah dapat sembako dan pakaian murah,” jelas Muklas sambil memperlihatkan belanjanya.

Pembukaan pasar Ramadhan dilakukan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda kabupaten Banjarnegara, Riatmojo Ponco Nugroho dengan ditandai dengan pelepasan balon dn pengguntingan pita dan akan digelar selama dua hari, dengan diikuti 150 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari mulai sandang, olahan pangan dan pelaku UMKM lainnya.

“Penyelenggaraan Pasar Ramadhan tahun ini untuk menjadi upaya mendukung geliat ekonomi dan transaksi jual beli di masyarakat, jadi komoditas yang ada di Pasar Ramadhan ini sengaja dijual dibawah harga pasar pada umumnya,” jelas Ponco kepada wartawan saat ditemui di lokasi kegiatan.

Mewakili Bupati Banjarnegara yang tidak bisa menghadiri pembukaan tersebut, Ponco juga menyampaikan jika dalam rangka mendukung pengembangan UMKM serta upaya meningkatkan penggunaan produk lokal Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara akan mendukung penuh Program Penyediaan Paket Produk Lokal (Prolok) Lebaran yang berisi produk lokal asli Banjarnegara.

“Karena Paket Produk Lokal ini dilaksanakan sepenuhnya oleh UMKM binaan Pemkab Banjarnegara, maka saya menghimbau kepada seluruh OPD, BUMN atau BUMD maupun Instansi lainnya, untuk memberi dukungan kepada produk lokal dengan membeli produk lokal UMKM melalui Program Belanja Produk Lokal Lebaran,” ajak Ponco.

Selain para pengusaha UMKM, perwakilan dari beberapa OPD, Kecamatan serta Organisasi Wanita, Mitra Ritel Modern yang menurut data ada 50 Instasi, juga ikut meramaikan Pasar Ramadhan 1446 Hijriyah tersebut.

error: Content is protected !!