Bisnis

Order Bingkisan Lebaran dari Prolok Meningkat, Bupati Banjarnegara Siap Kawal Produk UMKM Naik Kelas

×

Order Bingkisan Lebaran dari Prolok Meningkat, Bupati Banjarnegara Siap Kawal Produk UMKM Naik Kelas

Sebarkan artikel ini
Salah satu bingkisan asli produk lokal UMKM Banjarnegara yang telah dipesan, Senin, 23/3/2025. Foto : (Gunawan/Lensa Nusantara)

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Jelang lebaran, pesanan orderan bingkisan atau parcel Produk Lokal (Prolok) UMKM Banjarnegara meningkat. Dalam catatan yang diperlihatkan, hingga Minggu, (23/3/2025), omset yang masuk sudah mencapai Rp 1.001. 117.000, dengan jumlah paket yang terjual sebanyak 7.471 buah.

Example 300x600

Dari jumlah tersebut, ada sekitar 605 Instansi yang telah melakukan pemesanan bingkisan.

Menurut Kepala Bidang Koperasi UKM Budi Wahyono SE mengungkapkan, dibandingkan dengan tahun 2024, penjualan bingkisan ada peningkatan, karena orderan hanya sekitar Rp. 800 jutaan.

“Alhamdulillah, berkah ramadhan dan lebaran tahun 2025 ini omset prolok naik cukup signifikan, teman-teman pelaku UMKM juga selama ini terus berupaya agar produk dan bingkisan yang dipasarkan lebih bagus dibandingkan tahun lalu, saat ini menggunakan kemasan keranjang bambu, jadi lebih menarik,” ungkap Budi Wahyono, Senin, (24/3/2025).

BACA JUGA :
Kemeriahan Peringatan Hari Jadi Banjarnegara ke 454, Tanpa Dihadiri Bupati Amalia Desiana

Parcel tersebut dibuat dengan melibatkan beberapa pelaku UMKM Banjarnegara yang tergabung dalam berbagai asosiasi seperti, Cahaya Hati, Aswapemari, Putri Yasmin, BSB, Gilar Kreanova, Mandiri Serayu, CKS, Aswatabara, Asosiasi batik gumslem, Assalam, Prolok satuan, Teh Dieng Bedana, dan Kiara.

Dari beberapa produk yang ditawarkan, sekitar ada 100 jenis jajanan yang di tawarkan, seperti keripik kentang, kripik tempe, kopi robusta, kopi arabica, gula singkong, carica, gula aren, gula semut, sale pisang, rengginang, aneka olahan salak, kue kering hingga syirup buatan UMKM lokal.

“Dalam memasarkan produk tesebut, dengan cara dikemas dan dikombinasikan, untuk harga per paketnya mulai dari Rp.150 ribu, memang kami menawarkan harga yang bisa dijangkau masyarakat, agar bisa menikmati produk berkualitas olahan UMKM sendiri, dan hasilnya sangat efektif, karena ini juga masuk dalam program 100 hari Bupati dan Wabup menjabat,” ujar Budi Wahyono.

BACA JUGA :
Pisah Sambut PJ Bupati, Amalia: Jadikan Banjarnegara sebagai Rumah Kedua Pak Masrofi

Sementara menurut Bupati Amalia Desiana menyampaikan, bahwa Pemkab Banjarnegara akan terus mengawal produk lokal agar bisa naik kelas dan menghimbau kepada seluruh OPD, Instansi Vertikal, BUMN, BUMD, serta perusahaan swasta yang ada di kota dawet untuk memprioritaskan pembelian paket lebaran dari UMKM asli daerah.

“Dengan membeli prolok, itulah wujud dukungan nyata dukungan kita terhadap UMKM Banjarnegara dan pertumbuhan ekonomi daerah, kedepan saya harapkan paket lebaran prolok bisa diperluas bukan hanya bagi ASN dan BUMD,” kata Bupati.

BACA JUGA :
Diguyur Hujan Lebat, Ribuan Masyarakat Menyambut Kedatangan Bupati Banjarnegara

Dengan adanya Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) UMKM yang megah dengan fasilitas dan peralatan modern bagi UMKM yang ada di Sokanandi, Bupati berharap bisa dimaksimalkan.

“Di PLUT inilah, yang jadi salah satu pusat oleh-oleh Produk Lokal Banjarnegara dan tentunya pusat edukasi dan pelatihan bagi UMKM agar bisa naik kelas,” imbuhnya.

Tidak hanya PLUT, Pemkab Banjarnegara juga memaksimalkan pengawalan UMKM dengan digitalisasi dan pemasaran melalui aplikasi toko online (e-commerce) lokal buatan sendiri yaitu APIKBOS.

“Nah, Program Aja Kelalen Tuku Produk Lokal (ProLok) Banjarnegara Bersama APIKBOS ini diharapkan dapat menjadi momen meningkatnya kepedulian dan pemberdayaan UMKM di Kabupaten Banjarnegara,” pungkas Bupati. (Gunawan)