Riau, LENSANUSANTARA.CO.ID – Lima tokoh alumni menerima Ikafe Award 2025 di Taman Srikandi, Rektorat Universitas Riau (Unri), Jl Soebrantas, Kota Pekanbaru, Sabtu (26/4). Penghargaan tersebut diserahkan dalam Halal Bihalal dan Reuni Ikafe 2025.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi (Ikafe Unri) Djonieri mengatakan Ikafe Award diberikan kepada alumni yang mendedikasikan diri kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Riau, bahkan berkiprah di tingkat nasional.
“Jadi tidak hanya alumni yang berkontribusi di fakultas dan lingkup kampus, tapi juga level nasional,” kata Djonieri.
Lima tokoh tersebut adalah Rektor Unri Sri Indarti, Ketua Umum IKA Unri Wan Muhammad Hasyim, anggota DPRD Riau Septina Primawati, pengusaha David dan Bendahara Umum IKA Unri Aslan Wiguna.
- Sri Indarti merupakan alumni FEB Unri jurusan manajemen angkatan 1983. Mantan Dekan FEB ini menyelesaikan S2 di Universitas Andalas dan S3 di Universitas Brawijaya.
- Wan Muhammad Hasyim adalah alumni FEB Unri jurusan akuntansi angkatan 1990. Anggota Presidium Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) ini mengembangkan sayap bisnis di Jakarta dengan memiliki 145 minimarket. Wan juga mendirikan One Alumni Coffee di Kampus FEB Unri.
- Septina Primawati adalah alumni FEB Unri jurusan ilmu ekonomi angkatan 1980. Septina pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Riau 2016-2019, dosen FEB Unri tahun 1987-2013 dan Ketua PW BMKT Riau.
Peraih Ikafe Award 2025 David adalah alumni FEB Unri jurusan manajemen angkatan 1983. Pengusaha sukses ini menjabat sebagai Ketua Produksi Hutan Alam APHI, dosen IBT Pelita Harapan Indonesia, Komisaris Utama PT SLJ Global Tbk dan PT Mitra Talenta Indonesia Raya.
Aslan Wiguna adalah alumni FEB Unri jurusan akuntansi angkatan 1986. Saat ini, Aslan menjabat sebagai President Director Commissioner PT Nizar Bara Borneo dan PT Karya Bangsa Indonesia.
Djonieri mengharapkan seluruh alumni satu langkah mengharumkan nama Unri sampai ke tingkat nasional. “Banyak tokoh yang sudah lahir dari Unri sampai ke tingkat nasional, seperti Pak Wan yang masuk Presidium Himpuni,” kata Djonieri.
