Bisnis

Peringatian HARDIKNAS 2025 di An-Nur II Al-Murtadlo

×

Peringatian HARDIKNAS 2025 di An-Nur II Al-Murtadlo

Sebarkan artikel ini
Pondok pesantren wisata, Annur II Al - Murtadlo. Berbagai rangkaian acara dilakukan oleh salah satu ponpes tertua di Malang Raya.

Malang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Beragam cara institusi maupun perorangan dalam memperingati Hardiknas 2 Mei 2025, begitu juga dengan Pondok pesantren wisata, Annur II Al – Murtadlo. Berbagai rangkaian acara dilakukan oleh salah satu ponpes tertua di Malang Raya.

Example 300x600


salah satunya adalah dengan mengasah ketrampilan khusus buat santriwatinya, Bertempat di aula megah Yaqowiy sebanyak 466 santriwati yang duduk di bangku kelas 3 Menengah Atas (Aliyah & Diniyah ) bersama Batik Lintang Malang membuat Jilbab dengan teknik pewarnaan dan ikat, atau yang dikenal dengan teknik Shibori, Sabtu (3/5).

“Kami ingin santriwati yang sudah boyong (pulang kerumah) nantinya selain membawa ilmu agama juga memiliki ketrampilan sebagai modal hidup bermasyarakat kelak,”kata Nyai Hj.Dra. Latifah, M.Pd, pengasuh ponpes wisata putri yang dekat dengan pabrik gula Krebet – Kab.Malang.

BACA JUGA :
Kontras Ironi Hardiknas, Gedung SDN Balerejo 01 Madiun Lapuk Dimakan Zaman, Siswanya Tetap Berprestasi


Alasan pemilihan teknik ikat dan pewarnaan Shibori dikarenakan hanya sehari sebagai peringatan hari pendidikan Nasional diantara banyaknya agenda pondok. Meski demikian tetap memiliki “valeu” yang tinggi dari segi ekonomi apalagi jika kelak dikembangkan oleh para santri saat bermasyarakat tambah perempuan yang meraih gelas pasca sarjananya di Universitas PGRI Delta Sidoarjo – Jatim.


cuaca yang sedikit berawan seolah makin mendukung peringatan Hardiknas di ponpes seluas 17 Ha dengan di mentori Ita Fitriyah, S,T, M.T (46)) owner Batik Lintang Malang.”lhamdulillah, ini adalah agenda tahunan Ponpes putri An-Nur II, namun kali ini ada nilai lebih karena produknya langsung diimplementasikan pada akhir pelatihan,”jelas perempuan yang dikenal sebagai Asesor BNSP-LSP BATIK yang juga alumni ponpes Darul Ulum Jombang. Produk yang dimaksud adalah jilbab yang di warna dengan teknik SHIBORI yang nantinya bakal dijadikan jilbab seragam ketika melakukan Ziarah Wali di akhir tahun.”Pasti ada kebanggaan ketika memakai produk karyanya sendiri, ini untuk meningkatkan kepercayaan diri santri,”tambah perempuan yang juga dikenal sebagai salah satu inisiator motif Garudeya sebagai motif Kab.Malang.

BACA JUGA :
Hardiknas 2023, SMPN 1 Taman Krocok Launching Pekan Ki Hajar Dewantara


Antusiasme santriwati sangat tampak, ketika mulai mengetahui hasil karya mulai tampak.”Awalnya membosankan, tapi jadi penasaran ketika melihat hasilnya, terima kasih Bu Ita,”ujar Dita Dwi (19), santriwati asal Tasik Madu – Kota Malang yang sudah 6 tahun mondok di ponpes yang dibesarkan oleh Alm.Romo KH.M.Badrudin Anwar.

BACA JUGA :
SMPN 1 Takro Bondowoso Meriahkan Hardiknas dengan Fun Game Literacy 


bahkan ada santriwati yang berani untuk mengeksplore dan membuat berbeda karyanya dengan membuat pewarnaan dan motif.” Saya melihat masih ada warna dan saya coba akhirnya hasilnya seperti ini, “tegas Nanda Ayu (19) santriwati asal Pasuruan.


kegembiraan dan rasa puas benar-benar tampak pada wajah-wajah santriwati diperingatan HARDIKNAS 2025 di Ponpes Wisata An-Nur II “Al -Murtadlo” Terima kasih sudah membuat para santri bahagia full senyum,”pungkas Bu Nyai Latifah, menutup acara Hardiknas yang cukup seru kali ini.