Samarinda, LENSANUSANTARA.CO.ID –
ID Sebagai pengendara motor di Indonesia, kita dihadapkan dengan beragam jenis jalanan, mulai dari yang lebar dan mulus hingga gang-gang sempit di pusat kota. Semua kondisi jalanan tersebut memerlukan teknik berkendara yang khusus, terutama saat berada di jalanan yang sempit.
Fajrin Nur Huda, selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor Kaltim 2, mengungkapkan bahwa teknik dan kemampuan keseimbangan di atas motor yang biasa disebut narrow plank perlu dilakukan dengan teknik khusus, terutama saat sepeda motor berjalan perlahan.
“Teknik menjaga keseimbangan ini kami sebut dengan istilah narrow plank. Teknik ini tentu perlu dipahami para pengendara untuk menguji keseimbangan saat berkendara, terlebih di jalan sempit,” ungkap Fajrin.
“Tips untuk melakukan narrow plank dengan aman adalah menjaga keseimbangan, menjaga postur tubuh lurus, dan menghindari putaran mesin tinggi. Latihan ini membantu meningkatkan kemampuan pengendara untuk melewati jalan sempit dan menerobos kemacetan dengan tenang, serta meningkatkan pemahaman akan karakteristik kendaraan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan beragam tips lainnya dalam melakukan narrow plank:
− Jaga Keseimbangan: Fokus pada keseimbangan tubuh saat melintasi papan sempit. Gunakan gestur tubuh seperti mengangkat tangan atau kaki untuk membantu.
− Postur Lurus: Jaga postur tubuh tetap lurus. Jika menggunakan motor sport, paha dapat membantu mengempit tangki.
− Hindari Putaran Mesin Tinggi: Jangan menggunakan putaran mesin tinggi saat melakukan narrow plank. Ini bisa menyebabkan pengendara menggantung kopling, yang dapat merusak komponen mesin.
− Jaga Sistem Rem Tetap Dingin: Jika Anda akan melewati jalanan sempit dengan banyak tikungan dan tanjakan, selalu jaga sistem rem tetap dingin. Anda bisa berhenti sejenak atau menggunakan rem secara cerdas.
− Kuasai Dimensi Kendaraan: Memahami dimensi kendaraan akan membantu Anda melewati jalan sempit dengan aman.
− Jaga Jarak Aman: Jaga jarak yang aman dengan kendaraan di depan Anda, terutama saat melewati jalanan sempit.
− Berkendara di Ruas Kiri: Tetap berkendara di ruas sebelah kiri jalan, terutama jika Anda tidak yakin dengan situasi di jalan utama.
− Bijak Menggunakan Klakson: Gunakan klakson sebagai alat komunikasi, misalnya untuk memberi tahu pejalan kaki.
− Mengecek Situasi Jalan Utama: Sebelum keluar dari gang, pastikan Anda sudah mengecek situasi jalan utama untuk menghindari potensi bahaya.
“Latihan narrow plank merupakan salah satu teknik penting dalam safety riding yang membantu meningkatkan kemampuan pengendara dalam mengendalikan kendaraan di berbagai kondisi jalan, termasuk jalan sempit dan kemacetan,” tutupnya.(Haerul)