Wisata

Pantai Karang Jahe Beach, Jadi Sumber Mata Pendapatan Para Pedagang

42
×

Pantai Karang Jahe Beach, Jadi Sumber Mata Pendapatan Para Pedagang

Sebarkan artikel ini
Pengunjung membeli pakaian di kios sovenir "Syihan" di pantai KJB.(Foto: Putra/Lensa Nusantara)

Rembang, LENSANUSANTARA.CO.IDPantai Karang Jahe Beach (KJB) Rembang telah menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan lokal dan mancanegara.

Selain menawarkan pemandangan yang indah, Pantai KJB juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi para pedagang, terutama dalam penjualan aksesoris dan pakaian pantai.

Example 300x600

Salah seorang pedagang yang mempunyai kios sovenir “Syihan” Sriyati mengatakan, bahwa keuntungan yang diperolehnya sekitar Rp 500 ribu sehari. Dimana perempuan berusia 59 tahun ini mulai berjualan dari jam 09.00WIB – 17.00WIB, dengan pembeli bajunya berasal dari berbagai kalangan, anak-anak, remaja dan orang tua.

BACA JUGA :
Usai Salat Idul Fitri, Warga Rembang Ramai Ziarah Kubur

“Sehari bisa dapat 500 ribu, mulai persiapannya dari jam 09.00WIB – jam 17.00WIB, untuk pembeli berasal dari kalangan anak-anak, remaja dan oran tua” ujarnya pada Senin, (12/5/2025)

Ia menjelaskan, pakaian yang dijualnya dibandrol dengan harga mulai dari Rp 35 ribu sampai Rp 70 ribu perpakaian atau tergantung dengan jenis bahan dan ukuran yang tersedia.

BACA JUGA :
Koperasi Merah Putih di Rembang Ditargetkan Mengelola Tujuh Unit Usaha

Dengan lokasi strategis, selalu ada saja pembeli yang datang dan tidak pernah kosong dari pembeli. Lebih-lebih saat memasuki musim liburan, jumlah pembeli pakaian semakin meningkat.

“Harga bajunya bervariasi ada yang Rp 35, 65, 70 ribu perhelai baju, tergantung dengan kualitas bahan dan ukurannya. Disini tempatnya strategis, jadi setiap hari itu ada saja yang beli dan tidak pernah kosong dari pembeli,” tambahnya.

BACA JUGA :
Melihat Nasib Tukang Becak di Rembang yang Semakin Tergusur

Lebih lanjut perempuan yang telah berjualan pakaian selama kurang lebih 5 tahun ini mengungkapkan barang dagangan yang ditawarkan merupakan hasil produksi dari Desa Punjulharjo, Lasem dan Kudus

“Umumnya, penghasilan dagangannya bervarias, pakaian yang laku dijual, Pas hari libur, keuntungan Sriyati mencapai Rp 2,5 juta – Rp 3 juta, namun hari ini Senin, (12/5/2025) pengunjung KJB sepi,” pungkasnya.