Peristiwa

Penjual Tahu Ledokombo Jember Dianiaya Orang Bermobil Hitam Hingga Terluka Parah

16
×

Penjual Tahu Ledokombo Jember Dianiaya Orang Bermobil Hitam Hingga Terluka Parah

Sebarkan artikel ini
Korban Dianiaya Luka Lebam dan Alis Robek, Senin (12/5/2025).(Foto: Badri/ Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ubaid Fawaid Ali Hamzah (31) warga Dusun Krajan RT 01 RW 04, Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendatangi Polres Jember. Melalui laporan Polres Jember No.LP/B/175/V/2025/SPKT/Polres Jember/ Polda Jawa Timur.

Didampingi pengacaranya, Ihya Ulumidin, S.H dan Moh.Yatim, S.H dirinya melaporkan dugaan penganiayaan oleh oknum terhadap dirinya, Senin (12/5/2025).

Example 300x600

Kejadian berlangsung pada Kamis, Tanggal 08 Mei 2025. Saat kliennya mendatangi salah satu los atau tengkulak cabai yang beralamat di Dusun Januran, Desa Sumberbulus,”ucap melalui kuasa hukumnya, Ihya Ulumidin, S.H.

BACA JUGA :
HUT RI ke-78, Pemkab Jember Laksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih

Tiba-tiba datang satu unit mobil berwarna hitam, tiba-tiba keluar salah satu oknum tersebut dan langsung melakukan penganiayaan terhadap klien kami.

“Akibat kejadian itu, remaja penjual tahu keliling itu mengalami luka robek di bagian alis dan mata kanan lembam serta harus dilakukan penanganan medis dijahit,”sebutnya.

BACA JUGA :
Kades Sukokerto Dilaporkan Warganya ke Polres Jember, Diduga Ada Praktek Korupsi TKD

Kami masih mempelajari, apakah terduga pelaku menggunakan alat atau bagaimana. Karena bagian perut juga luka. Biarkan, polisi melakukan penyelidikan.

“Dirinya berharap, pihak Polres Jember untuk bergerak cepat dan profesional dalam mengusut pelaku. Hari ini, sudah dilakukan visum. Kami percaya, dibawah kepemimpinan Kapolres Jember yang baru AKBP Bobby Anugrah Chistianto masalah ini akan selesai,”ungkapnya.

BACA JUGA :
Event JFC Jember Pamerkan Batu Meteorit Pertama Kali di Dunia

menurut Moh.Yatim, S.H. Pengacara Peradi ini memastikan, akan komitmen melakukan pengawalan terhadap kasus premanisme itu. Dugaan sementara, pelaku adalah salah satu qqqorang penting di Desa Ledokombo yang cukup dikenal oleh masyarakat luas.

“Biarkan kepolisian yang mengusut itu. Karena saat kejadian, banyak saksi mata di tempat kejadian perkara. Kami yakin, penegakan hukum di Jember akan tegak lurus,”tungkasnya.