Jember, LENSANUSANTARACO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Jember menyelenggarakan Festival Santri yang berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 14 hingga 22 Oktober 2025.
Festival ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat, menyalurkan, dan mengeksplorasi bakat serta potensi di bidang keislaman, demi melestarikan nilai-nilai Islam di tengah modernisasi, Selasa (14/10/2025).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Jember Nurul Hafid Yasin, menyatakan bahwa Rangkaian kegiatan festival ini mencakup beberapa kompetisi keagamaan, yaitu lomba MTQ, Festival Tartil, Festival Azan, dan Lomba Inspirasi Kreativitas Keagamaan untuk Pemuda (LIK).
”Antusiasme peserta tercatat sangat tinggi. Jumlah peserta yang terdaftar di panitia untuk Festival Tartil, Festival Azan, dan M3, serta LIK, mencapai total 1.477 peserta. Rincian peserta lomba MTQ (Dai),” ujarnya.
Adapun katagori tersebut yakni Kategori Cilik: 59 peserta (Putra: 52, Putri: 7), Kategori Remaja: 58 peserta (Putra: 21, Putri: 37), Kategori Dewasa: 51 peserta (Putra: 24, Putri: 27).
Hafid menjelaskan bahwa untuk Festival Azan diikuti oleh 50 peserta, dan Festival Tartil diikuti oleh 54 peserta dan Lomba Inspirasi Kreativitas Keagamaan untuk Pemuda (LIK) mencatat partisipasi sekitar 1.200 peserta dari 150 pondok pesantren yang telah terdaftar.
“Para peserta datang dari berbagai latar belakang lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren di sekitar Kabupaten Jember, Lembaga Pendidikan Muhammadiyah, Ikskul Khas Jember, STAI, Ma’had I, maupun Majelis Taklim. Terdapat juga salah satu peserta dari LIK yang berlatar belakang non-santri, menunjukkan inklusivitas acara,” jelasnya.
”Pelaksanaan lomba-lomba dijadwalkan mulai tanggal 15 hingga 17 Oktober 2025. Pemenang dari M3 (Dai) akan memperebutkan gelar juara terbaik 1, 2, dan 3, serta harapan 1, 2, dan 3. Begitu juga untuk pemenang LIK akan mendapatkan trofi dan uang pembinaan dari panitia,” imbuhnya.
Sementara Asisten Administrasi Umum Isnaini Dwi Susanti, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember menyelenggarakan acara pembukaan Festival Da’i Cilik dan Dewasa, Festival Adzan, Tartil, dan Musabaqoh Qiro’atil Kutub (MQK) sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023 di Kabupaten Jember.
“Waktu Pelaksanaan: Festival Da’i Cilik dan Da’i Milenial/Dewasa dilaksanakan pada bulan Oktober 2023. Hari Santri Nasional sendiri diperingati setiap tanggal 22 Oktober,” menurutnya.
Kata Isnaini, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman, memperkuat kebangsaan yang religius dan moderat, serta melahirkan generasi santri yang berakhlak, berilmu, dan berbudaya luhur.
“Peringatan HSN mengingatkan akan peran besar para santri dan ulama dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa. Santri tidak hanya berjuang di medan dakwah tetapi juga menjaga moral dan etika bernegara,” sebutnya.
Diharapkan lahir generasi santri yang tidak hanya pandai membaca Al-Qur’an, tetapi juga memahami isinya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Santri diharapkan mampu berdakwah dengan santun, menyampaikan pesan Islam yang damai dan menyejukkan, serta menjadi teladan dalam bertutur dan berperilaku,” tungkasnya.
